Liputanindo.id JAKARTA – Demi ini, nama Reza Rahardian merupakan salah aktor dengan segudang prestasi dengan membintangi banyak Sinema.
Meski demikian, perjalanan Kepada Dapat berada di posisi seperti sekarang ini bukan proses yang mudah dan instan. Dia telah melewati berbagai Jenis perjuangan hingga Dapat menjadi salah satu aktor paling berbakat di tanah air.
Pria Natalis 5 Maret 1987 ini bahkan mengaku sempat kesulitan mengenali Bakat yang sesungguhnya dimiliki.
Baca Juga:
Suami Diduga Berselingkuh dengan Mantan, Hana Hanifah Gugat Pisah Suami
“Waktu SMA saya lumayan merasa sulit mencari apa yang sebenarnya saya mau dan Demi itu kesempatan rasanya Tak terlalu banyak Tamat akhirnya ikut ajang pencarian Bakat (pemilihan model),” ujar Reza dalam jumpa pers ‘Pocari Sweat Bintang SMA 2022’ di Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Alih-alih patah arang dan kehilangan semangat, bintang ‘Habibie & Ainun’ tersebut mengatakan mendapat banyak pelajaran berharga Demi mengikuti ajang pencarian Bakat.
Menurut Reza, dalam mengasah Bakat yang terpenting adalah selalu berusaha dan Pusat perhatian dengan apa yang dipilih.
Reza juga secara terbuka menerima kritik dan saran dari orang lain. Tetapi, dia Tak pernah putus Terdapat Demi seseorang menghina bakatnya.
“Enggak apa-apa hal kayak gitu, ini kan persoalan Bakat. Bakat yang Engkau punya belum tentu dimiliki orang lain. Yang Krusial adalah percaya dan yakini akan Bakat yang Engkau miliki,” kata pemain Sinema ‘Imperfect’ tersebut.
Reza memulai kariernya di dunia hiburan dengan menjadi seorang model. Ia berhasil meraih Pemenang Favorite Top Guest Kepada majalah Aneka Yess! pada tahun 2004.
Ia mengawali karier aktingnya dalam sebuah sinetron dengan judul Inikah Rasanya yang diproduksi oleh Rapi Films pada tahun 2004. Ia mengawali debutnya dalam berperan di Sinema layar lebar berjudul ‘Sinema Horor’ pada tahun 2007.
Pada tahun 2009, ia bermain di Sinema yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dengan judul ‘Perempuan Berkalung Sorban’. Meskipun awalnya ia mengikuti audisi Kepada Kepribadian minor, sang sutradar memilihnya Kepada memerankan peran Istimewa yang lebih besar, yakni sebagai Samsuddin, yang berwatak kasar dan suami yang berpoligami.
Melalui Sinema tersebut, ia berhasil meraih Piala Imej Kepada kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik. Selanjutnya, ia berakting dalam Sinema ‘3 Hati Dua Dunia’, ‘Satu Asmara dan Alangkah Lucunya (Negeri Ini)’ yang berhasil membuatnya meraih penghargaan sebagai Pemeran Istimewa Pria Terbaik di Festival Sinema Indonesia 2010.
Selain menjadi aktor, ia juga sempat menyutradarai Sinema pendek, dengan judul ‘Sebelah’. (RIO)
Baca Juga:
ALMI Polisikan 26 Selebriti yang Diduga Promosikan Judi Online