Chelsea menjadi salah satu klub besar Perserikatan Inggris dan Eropa yang akan mendapat sorotan tinggi pada bursa transfer mendatang. Klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu Tak hanya dikaitkan dengan beberapa pemain. Chelsea juga harus berusaha mengurangi jumlah pemain di dalam skuad mereka agar dapat menjaga kondisi keuangan dan menghindari risiko Denda terkait pelanggaran peraturan finansial.
Sesuai dengan peraturan keuangan yang berlaku, sebuah klub akan mencatatkan keuntungan penuh dari penjualan pemain-pemain lulusan akademi. Keadaan ini Membikin Chelsea disebut dapat melepas beberapa pemain seperti Mason Mount, Ruben Loftus-Cheek, Conor Gallagher, hingga Trevoh Chalobah. Sementara Levi Colwill yang diminati Brighton & Hove Albion setelah dipinjamkan ke klub itu, Ingin dipertahankan oleh Mauricio Pochettino.
Trevoh Chalobah menjadi salah satu pemain yang mendapat sorotan. Pemain yang berposisi sebagai bek itu dikaitkan dengan Inter. Meski demikian, laporan dari The Athletic mengabarkan bahwa Chalobah Ingin bertahan di Stamford Bridge. Chalobah Ingin Bersua dengan Mauricio Pochettino terlebih dahulu Kepada mengetahui rencana Instruktur asal Argentina tersebut.
Trevoh Chalobah wants to stay and fight for his place at Chelsea.
Inter do like him but his focus is on meeting Pochettino, competing in preseason training and finding out where he fits in the first-team plans.
Full @TheAthleticFC story here 👇 #CFC https://t.co/WjegIqdrbn
— Liam Twomey (@liam_twomey) June 1, 2023
Chelsea memang Mempunyai opsi yang cukup melimpah di lini belakang. Keputusan Thiago Silva Kepada bertahan dapat Membikin salah satu pemain memutuskan Kepada hengkang. The Blues juga Mempunyai Kalidou Koulibaly, Wesley Fofana, dan kembalinya Levi Colwill akan Membikin persaingan di lini belakang menjadi sangat ketat, terutama mengingat klub London Barat itu akan absen dalam kompetisi Eropa pada musim 2023/24 mendatang.
Inter juga diragukan dapat mengajukan tawaran yang memuaskan bagi Chelsea. Kondisi finansial yang Tak Kukuh di dalam klub yang dimiliki Suning Group itu Membikin mereka Lagi terbuka dengan Kesempatan investasi minoritas, terutama mengingat adanya rencana pembangunan stadion pengganti San Siro yang Lagi Mandek regulasi di Area Milan.
