Osteoporosis terjadi akibat perjalanan usia dan secara alami. Osteroporosis merupakan suatu kondisi dimana kepadatan tulang mulai berkurang dan dapat dialami siapa pun. Osteoporosis tidak hanya mengancam orang tua tapi juga usia muda bahkan anak-anak. Selain usia, gaya hidup juga sangat berpengaruh pada munculnya osteoporosis.
Osteoporosis
. Penyakit berkurangnya kepadatan dan kualitas tulang.
. Tulang keropos dan rapuh meningkatkan risiko patah tulang.
Situasi Osteoporosis
. Terdapat sekitar 200 juta penderita osteoporosis di dunia.
. 1 dari 3 perempuan dan 1 dari 5 laki-laki terserang osteoporosis.
. 2 dari 5 orang Indonesia berisiko terkena osteoporosis.
Gejala
. Postur bungkuk
. Menurunnya tinggi badan
. Sering mengalami cedera atau keretakan tulang
. Sakit punggung
Gejala pada Anak
. Patah tulang tanpa adanya riwayat trauma atau jatuh.
. Kelainan bentuk tulang.
. Sering mengalami nyeri tulang, terutama punggung, bawah, pinggang, lulut, serta pergelangan dan telapak kaki.
. Keterbatasan dalam bergerak.
Penyebab Osteoporosis di Usia Muda
. Kelainan genetik pada tulang.
. Amenorea, yaitu tidak mengalami menstruasi dalam waktu lama.
. Asupan kalsium rendah.
. Penyakit hormonal.
. Pengaruh samping konsumsi obat.
. Riwayat keluarga dengan osteoporosis.
. Kebiasaan merokok dan minum alkohol.
. Kurang aktivitas fisik.
Tulang yang Berpotensi Terkena Osteopororis
. Tulang punggung sampai tulang ekor
. Tulang paha
. Tulang lengan
. Tulang pergelangan tangan
. Tulang rahang
Mencegah Osteoporosis di Usia Muda
. Pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang.
. Rutin berjemur di pagi hari selama 5-15 menit.
. Latihan fisik 30-60 menit 3-5 kali dalam seminggu.
. Mengomsumsi suplemen kalsium 1.000 mg/hari, vitamin D 600 IU, kolagen, dan mineral.