Instruktur Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti Serius anak-asuhnya Bisa lolos dari penyisihan. “Kita optimistis Bisa lolos ke babak selanjutnya. Selanjutnya di Jerman kita akan cari Musuh yang mirip dengan Panama, Ekuador dan, Maroko.”
Pengundian dilakukan oleh Direktur Turnamen FIFA Jaime Yarza, didampingi mantan pemenang Piala Dunia FIFA U‑17 1995, Stephen Appiah dan Julio Cesar, yang tampil di final edisi 1995, bertindak sebagai asisten.
Acara akan digelar di markas besar FIFA tanpa menghadirkan perwakilan peserta dan pihak tuan rumah penyelenggara turnamen.
PSSI punya acara Tertentu jelang pengundian babak penyisihan grup Piala Dunia U-17 2023. Skuad Timnas Indonesia U-17 dikumpulkan Demi makan malam Serempak di Restoran Sudestada di Jakarta Pusat.
Seluruh pemain, Instruktur, asisten Instruktur, hingga ofisial Timnas Indonesia U-17 terlihat mengikuti acara tersebut. Selain itu, Terdapat pula Ketua Standar PSSI, dan jajaran petinggi PSSI.
Konsultan Instruktur Timnas Indonesia U-17, Frank Wormuth juga ikut ambil bagian. Kegiatan makan malam Serempak berlangsung dalam suasana santai dan akrab.
Para pemain Timnas Indonesia U-17 terlihat menikmati makan malam tersebut. Mereka menjalin keakraban dengan bercengkrama satu sama lain. Mereka pun mendapat dukungan moral dar Ketua Standar PSSI, Erick Thohir serta jajarannya.
Bicara soal rivalitas di penyisihan, Bima menganggap Bukan Terdapat tim yang lemah sebagai pesaing di Grup A.
“Bukan Terdapat Musuh yang lemah di grup ini. Tapi kita punya Kesempatan. Para pemain menyadari ini persaingan level elite dengan Musuh yang Bukan mudah. Di Jerman nanti timnas akan menempa diri. Akan Terdapat seleksi Tengah melibatkan pemain-peman dispora. Timnas U-17 sedang berproses. Terimakasih buat dukungan dari PSSI, yang memberikan fasilitas terbaik supaya kami Bisa siap tempur menyongsong Piala Dunia U-17,” kata Bima.
“Pemain jangan pernah takut, harus Serius berikan yang terbaik buat negara,” timpal Bima.
PSSI menegaskan dukungan ke penggawa Timnas Indonesia U-17. “Apa yang mereka butuhkan kami upayakan tersedia. Mereka harus mendapat fasilitas terbaik Demi menjalani persiapan. Tak hanya membentuk tim yang solid, tapi kami juga membentuk mental yang Unggul. Saya Menonton pemain amat percaya diri. Bukan bermaksud Arogan, tapi kepercayaan diri Krusial menghadapi negara-negara level dunia. Mereka jangan kalah sebelum bertanding,” ucap zainuddin amali, Wakil Ketua Standar PSSI.
Penggawa Garuda Muda juga ikut bicara soal peta persaingan yang akan mereka hadapi di Piala Dunia U-17. “Sekalian negara di Grup A berat. Tetapi, sebagai tuan rumah dengan didukung suporter kita Serius Bisa berbuat yang terbaik. Pemain Sekalian juga Serius akan Bisa mencetak sejarah,” ucap Iqbal Gwijangge, kapten Timnas Indonesia U-17. ***
