Perunggu, Rumahsakit dan The Adams Sukses Memukau Para Penonton di Konser Mendasar

Liputanindo.id JAKARTA –  Hujan lebat disertai banjir di pada Jumat malam, tak Membangun ratusan pemuda kehilangan gairah Demi menyaksikan Perunggu, Rumahsakit dan The Adams bermain dalam satu Podium.

Ketiga band berbeda Era tersebut bermain dalam Konser Mendasar yang diselenggarakan di Studio Palem, Kemang, Jakarta Selatan pada Jumat (9/9/2022).

Baca Juga:
Dua Mantan Personel JKT48 Tampil di Ajang Pencarian Idola ‘CHUANG Asia: Thailand’

Ketika pintu dibuka pukul 19.00 WIB, Perunggu langsung mendobrak dan menghipnotis para penonton dengan membawakan Tembang-Tembang dari album ‘Memorandum’ yang baru dirilis pada bulan Maret Lewat.

Sederet nomor jagoan seperti ‘33x’, ‘Pastikan Riuh Akhiri Malammu’ dan ditutup dengan Tembang yang Membangun penonton sing a long Berbarengan, ‘Biang Lara’ menegaskan Kalau mereka akan menjadi salah salah satu band besar di Indonesia kelak.

“Senang banget Pandai nonton Perunggu. Band ini, menjadi salah satu favoritku dan album ‘Memorandum’ akan masuk list album terbaik versiku tahun ini sih,” ujar salah seorang penonton, Farah (23).

Cek Artikel:  Prilly Latuconsina Jajal Bisnis Kapal Pelesir

Jarum jam menunjukkan pukul 20.00 WIB, Perunggu Izin diri. Kru Rumahsakit tampak tengah bersiap mengatur alat dan segal persiapan. Di sela waktu istirahat tersebut, para penonton mengambil Waktu Waktu kosong sesaat di luar Demi saling bercengkrama dan menghisap sebatang, dua batang rokok.

Tak butuh waktu Lamban, Sekeliling 15 menit kemudian, intro ‘Pop Kinetik’ dari Rumahsakit seakan menjadi alarm yang memberitahu Kalau band lulusan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini sudah siap menghibur para penonton.

Selanjutnya, Rumahsakit sukses membuai dan mengajak nostalgia penonton dengan membawakan sebagian besar Tembang di album ‘1+2’ yang dirilis pada 2012 Lewat.

Kehadiran album ‘1+2’ menjadi album Krusial bagi para penggemar Rumahsakit lantaran menjadi karya perpisahan dengan vokalis Lamban mereka, Andri Lemes yang memutuskan Demi meninggalkan band ini pada tahun 2013.

Tapi tak perlulah kita berpanjang lebar soal perpisahan tersebut yang sudah basi itu. Yang Terang, kini Arief Bakrie, sang vokalis, membawakan Tembang-Tembang jagoan mereka antara lain ‘Sirna’, ‘Anomali’, ‘Sakit Sendiri’, ‘Kuning’ dan ‘Hilang’.

Cek Artikel:  Polisi Beberkan Kondisi Korban Kasus Bullying di SMA Serpong, Eksis Memar dan Luka Bakar

Hujan sudah agak reda Ketika Rumahsakit meninggalkan Podium. Seperti sebelumnya, Waktu Waktu kosong persiapan kembali terjadi yang Membangun penonton berisitirahat sejenak, Sembari menghisap sebatang, dua batang rokok Tengah.

Kini, penampil penutup The Adams mulai membius para penonton dengan nomor ‘Waiting’, sebuah Tembang dari album ‘The Adams’.

Penampilan band yang Ketika ini digawangi Ario Hendarwan (vokal, gitar), Saleh Husein (vokal, gitar), Pandu Fathoni (vokal, bas), Gigih Suryo Prayogo (drum, vokal), dan Ghina Salsabila (kibor, vokal) ini sanggup Membangun penonton bernyanyi Berbarengan di sepanjang set pertunjukkan.

Demi aksi Podium, The Adams tentu tak perlu diragukan Tengah lantaran segudang pengalaman yang sudah mereka lalui. Selain itu, sound di pertunjukkan ini menghipnotis penonton Demi bernyanyi ‘Everlasting’, ‘Kau Di Sana’, ‘Just’, ‘Mosque of Love’ dan Tembang dengan intro terbaik sepanjang masa, ‘Konservatif’.

Jam 23.00 WIB, The Adams bersiap mengakhiri Podium pertunjukkan. Tetapi, para penonton tampaknya belum puas dengan penampilan band ini.

Cek Artikel:  Marshel Widianto Gagal Maju Pilkada Tangsel 2024, Cesen Eks JKT48 Mendadak Singgung Orang Munafik

“We want more,” teriak para pentonton.

Dengan senang hati, The Adams menuruti permintaan penonton dengan menbawakan ‘Halo Beni’, salah satu Tembang ikonik yang menjadi soundtrack Gambar hidup ‘Janji Joni’.

Usai Tembang tersebut, penonton kembali meminta Tengah tambahan. Kali ini, permintaan tersebut tak dituruti. Toh, kalau dituruti Lanjut bakal tak Terdapat habisnya, bukan?

The Adams sebagai penutup sukses memberikan penampilan yang menghibur Demi para penonton yang rela mengeluarkan kocek sebesar 350rb ini. Hujan berhenti Ketika konser tandas. Tapi kenangan akan konser ini, rasanya akan melekat di hati orang-orang yang datang.

Melalui konser ini, kita menjadi mahfum Kalau musik tak mengenal umur dan generasi. Toh siapa pun penampilnya, entah Perunggu, Rumahsakit ataupun The Adams, para penonton khusyuk melantunkan syair dan menggoyangkan badan Ketika masing-masing band tersebut unjuk gigi di atas Podium. (RIO)

 

Baca Juga:
Gelar Tur Dunia, Morrissey akan Kembali Konser di Jakarta 22 November

 

Mungkin Anda Menyukai