6 Restoran Korea Selatan Siap Perluasan ke Pasar Indonesia

6 Restoran Korea Selatan Siap Ekspansi ke Pasar Indonesia
Ilustrasi(Korea Agro-Trade Center)

Kementerian Pertanian Korea dan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation turut berpartisipasi dalam Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) yang diadakan di Jakarta pada akhir pekan Lampau, 25-27 Oktober 2024. Dalam pameran tersebut, enam restoran hadir di booth Korea Pavilion Demi mempromosikan menu-menu makanan Korea Selatan dengan citarasa yang Aneh dan otentik.

Enam restoran tersebut adalah Cravy for chicken: BY4MFNT Corp, Pizza Maru: Food Zone, Twozzim : Kiyoung F&B, Bobaebanjum : Bobae F&B, Y eok Jeon Halmaek, Samcheop Bunsik: CGF.

“Jadi, Terdapat ratusan jenama restoran Korea yang mendaftar kepada kami, kemudian kami seleksi hingga akhirnya terpilih enam restoran tersebut,” ujar Chief Representative Korea Agro-Trade Center Jakarta, Lee Seung Hoon dalam keterangan resminya, Senin (28/10).

Cek Artikel:  Penerimaan Negara Bocor Rp300 Triliun, Tim Prabowo Beri Penjelasan

Lee menambahkan keenam restoran tersebut sudah sangat memahami Apabila pasar makanan Korea Mempunyai potensi yang sangat tinggi di Indonesia. 

“Kebetulan perusahaan-perusahaan ini juga sudah Mempunyai Sasaran Demi membuka franchise di luar negeri, jadi mereka tertarik ikut expo ini Demi mendapatkan buyer yang potensial di Indonesia,” lanjut dia.

Pada kesempatan tersebut, Lee menegaskan bahwa makanan Korea Mempunyai keunikan sehingga dapat Bertanding dengan produk dari negara lain seperti Tiongkok dan Jepang yang cukup banyak di Indonesia. Selain itu, beberapa makanan Indonesia pun Mempunyai kesamaan dengan Korea sehingga akan lebih mudah Demi restoran Korea berekspansi ke Indonesia.

Cek Artikel:  Jelang Rilis Inflasi AS, Rupiah Dibuka Menguat Rabu 11 September 2024

“Makanan dan minuman orang Indonesia itu kan mirip dengan Korea sebenarnya. Apabila di Indonesia Terdapat sambal, di Korea Terdapat Gochujang Demi citarasa pedasnya. Hanya saja, makanan Korea itu kan banyak yang fermentasi dan terbuat dari sayuran sehingga lebih sehat dibandingkan dengan makanan lainnya. Kami rasa itu yang menjadi Keistimewaan dari makanan kami Demi Bertanding di pasar Indonesia,” kata Lee.

Di sisi lain, Lee menyatakan bahwa Demi ini pihaknya Enggak Mempunyai Sasaran tertentu dalam keikutsertaan FLEI 2024. Pasalnya, pameran ini baru diadakan kembali setelah sempat terhenti karena Pandemi Covid-19 yang melanda di seluruh dunia.

Cek Artikel:  Melalui Pemberdayaan, BRI Nomort Potensi Klaster Buah Kelengkeng di Tuban

“Kalau Demi Nomor Niscaya Enggak Terdapat, karena ini pameran pertama setelah pandemi covid-19. Tujuan Penting kami adalah memperkenalkan brand restoran ini kepada masyarakat Indonesia sehingga Mempunyai buyer potensial dan berekspansi di Indonesia,” tandas Lee. (Z-11)

 

Mungkin Anda Menyukai