Puluhan Anggota Israel Gugat UNRWA ke Pengadian, Tuduh Bersekongkol dengan Hamas

Liputanindo.id – Badan pengungsi Palestina Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA) digugat oleh puluhan Anggota Israel pada Senin (24/6). Badan itu dituduh membantu dan bersekongkol dalam serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober Lewat.

Dalam gugatan yang diajukan ke Pengadilan Distrik AS di Manhattan, penggugat mengatakan Badan Donasi dan Pekerjaan PBB Demi Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) menghabiskan lebih dari satu Dasa warsa membantu Hamas membangun apa yang mereka sebut “infrastruktur teror” dan personel terr yang diperlukan Demi tujuan serangan itu.

Para penggugat menuntut ganti rugi yang Tak ditentukan atas apa yang mereka dakwakan sebagai tindakan UNRWA yang “membantu dan bersekongkol dengan genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan penyiksaan yang dilakukan Hamas”. Mereka menilai tindakan itu melanggar hukum Dunia dan Undang-Undang Perlindungan Korban Penyiksaan federal.

Cek Artikel:  Jadwal Tur Paus Fransiskus Selama di Indonesia hingga Singapura

“Kita berbicara tentang orang-orang yang terbunuh, kehilangan Member keluarga dan kehilangan rumah. Kami perkirakan kerugiannya akan besar,” kata Avery Samet, pengacara penggugat, dikutip Reuters, Selasa (25/6/2024).

Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini dan beberapa pejabat dan mantan pejabat badan tersebut juga menjadi terdakwa.

Penggugat termasuk 101 orang yang selamat dari serangan tersebut atau Mempunyai kerabat yang terbunuh. Meskipun sebagian besar tuduhan mereka dilontarkan oleh pemerintah Israel, para penggugat menginginkan UNRWA bertanggung jawab atas dugaan menyalurkan lebih dari 1 miliar USD dari rekening bank Manhattan Demi memberi manfaat bagi Hamas, termasuk Demi senjata, bahan peledak, dan amunisi.

Selain itu, para penggugat juga menuduh UNRWA menyediakan ‘pelabuhan Terjamin’ bagi Hamas di fasilitasnya dan membiarkan sekolah-sekolahnya menggunakan Kitab pelajaran yang disetujui Hamas Demi mendoktrin anak-anak Palestina agar mendukung kekerasan dan kebencian terhadap orang Yahudi dan Israel.

Cek Artikel:  Presiden Macron Tunda Pembentukan Pemerintahan Baru, Pilih Pusat perhatian Olimpiade Paris

Didirikan pada tahun 1949 setelah perang Arab-Israel pertama, UNRWA menyediakan Donasi pendidikan, kesehatan dan kemanusiaan di Gaza, Tepi Barat, Yordania, Suriah dan Lebanon. Hal ini didanai Nyaris seluruhnya oleh negara-negara Member PBB.

Kasusnya adalah Estate of Kedem dkk v Badan Donasi dan Pekerjaan PBB dkk, Pengadilan Distrik AS, Distrik Selatan New York, No 24-04765.

Mungkin Anda Menyukai