Mulai 2025 Skrining Kesehatan Gratis jadi Kado Ulang Tahun, Bagaimana Caranya

Mulai 2025 Skrining Kesehatan Gratis jadi Kado Ulang Tahun, Bagaimana Caranya?
ilustrasi(freepik)

 

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) akan meluncurkan program skrining kesehatan gratis bagi Penduduk yang berulang tahun. Program ini mulai 2025 dan berfokus pada deteksi Awal dan pencegahan penyakit sesuai kategori usia.

 

“Skrining ini adalah hadiah ulang tahun dari negara kepada masyarakat, dilakukan setiap hari ulang tahun Demi memastikan kesehatan terpantau secara Awal,” kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Jumat (1/11).

 

Menkes menjelaskan program itu berbeda dari skrining Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mencakup 14 jenis penyakit. Skrining ulang tahun ini, terang dia, dirancang Demi mendeteksi berbagai jenis penyakit sesuai golongan usia, dengan tujuan meningkatkan efektivitas deteksi Awal dan meminimalkan risiko Kematian serta kecacatan.

Cek Artikel:  Kenali Bahaya Sering Konsumsi Makanan Ultraproses

 

 Skrining balita difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir seperti hipotiroid kongenital yang, Kalau teridentifikasi secara Awal, dapat diobati Demi mencegah Kematian atau kecacatan.

 

Skrining remaja di Dasar usia 18 tahun meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi. Skrining ini bertujuan mendeteksi masalah kesehatan yang sering muncul pada usia anak hingga remaja.

 

“Terdapat juga skrining pada dewasa yang difokuskan pada deteksi Awal kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, yang merupakan penyebab Istimewa Kematian pada Perempuan di Indonesia, serta kanker prostat pada Lelaki,” ujar dia.

Cek Artikel:  Menyambut Hari Pangan Sedunia, Ini Negara-Negara yang Lagi Bergelut dengan Krisis Pangan

 

Skrining lansia berupa pemeriksaan alzheimer, osteoporosis, serta kesehatan Biasa terkait penuaan.

 

Skrining akan dilakukan di puskesmas dan sekolah-sekolah sesuai dengan kategori usia yang relevan. Demi mendukung pendataan, Kemenkes bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). 

 

“Penduduk yang berulang tahun cukup mendatangi puskesmas terdekat dengan membawa identitas, dan petugas akan memverifikasi data berdasarkan basis data kependudukan Demi mengakses layanan ini,” ucapnya.

 

Dengan program ini, Kemenkes berharap masyarakat Indonesia dapat memantau kondisi kesehatannya sejak Awal, guna menciptakan generasi yang lebih sehat dan Tangkas. (H-3)

Cek Artikel:  Senin 1410, BMKG Peringatkan Potensi Hujan dan Gelombang Tinggi, Waspada Hujan Lebat di 10 Distrik Indonesia

 

Mungkin Anda Menyukai