Tiongkok dan RI Kesempatan sebagai Penyambung Perdamaian Palestina-Israel

MAJELIS Lumrah PBB baru-baru ini mengesahkan resolusi yang mendukung keanggotaan penuh Palestina meskipun ditolak Amerika Perkumpulan, Israel, Argentina, Republik Ceko, Hongaria, dan beberapa negara Pasifik seperti Papua Nugini, Mikronesia, Nauru, dan Palau. Penolakan itu sebagian besar dipengaruhi oleh Unsur politik, ekonomi, dan Keyakinan. 

Sementara itu, konflik di Gaza telah menewaskan lebih dari 35.170 orang sejak Oktober 2023 Lampau. Situasi di Rafah, Palestina, semakin memburuk dengan lebih dari 450 ribu Anggota Palestina melarikan diri dari serangan militer Israel yang telah mengakibatkan pengusiran massal dan kondisi kelaparan parah. Beberapa pengamat Dunia menyebut situasi itu sebagai ‘genosida’. Hal itu memicu protes besar-besaran oleh mahasiswa di lebih dari 130 universitas di AS dan Eropa yang menuntut divestasi dari Israel.

Cek Artikel:  Etika Politik dan Mimpi Negara Maju

Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/tiongkok-dan-ri-Kesempatan-sebagai-Penyambung-perdamaian-palestina-israel

Mungkin Anda Menyukai