Teknologi Kunci Immobilizer Suzuki New Carry Hindari Risiko Pencurian

Teknologi Kunci Immobilizer Suzuki New Carry Cegah Risiko Pencurian
Ilustrasi(Dok Suzuki)

PENCURIAN kendaraan operasional di dunia usaha sering menjadi ancaman di luar kendali. Berdasarkan Jurnal Keamanan Transportasi Indonesia tahun 2023, Bilangan pencurian kendaraan niaga, termasuk pick-up, meningkat sebesar 15% dalam tiga tahun terakhir di Daerah Jabodetabek.

Kondisi itu membutuhkan solusi preventif guna menekan kerugian dari aksi pencurian. Menjawab keresahan tersebut, Suzuki telah membekali New Carry dengan teknologi kunci immobilizer yang menjadi satu-satunya di kelas mobil pick-up ringan.

Immobilizer merupakan sistem keamanan tambahan pada anak kunci kendaraan dalam bentuk microchip. Sistem itu dibekali kode Tertentu yang akan dikenali oleh ECU (Electronic Control Unit) kendaraan melalui frekuensi dan gelombang radio tertentu.

Cek Artikel:  Citroën C3 Aircross SUV Formal Hadir di Indonesia

Metode penggunaan kunci dengan immobilizer pun sama seperti kunci Normal serta Tak memerlukan perubahan kebiasaan. 

4W Marketing Director PTSuzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel mengungkapkan  Keberadaan fitur immobilizer pada New Carry Membangun pelanggan Tak perlu khawatir Tengah kendaraannya dicuri.

“Apabila terjadi tindak kejahatan seperti pemaksaan menggunakan kunci atau alat lain, maka mesin New Carry akan mendeteksi ketidaksesuaian tersebut, sekaligus mengamankan dengan Metode Membangun starter Tak dapat hidup,” katanya dalam keterangan Formal, Kamis (17/10).

Menurutnya, kehadiran immobilizer selain praktis juga memberikan keuntungan dari segi finansial. Minimnya risiko dicuri Dapat berdampak pada biaya Iuran pertanggungan asuransi yang lebih rendah sehingga turut Membangun pengeluaran berujung lebih Ekonomis.

Cek Artikel:  Sambut Musim Hujan, Mitsubishi Gelar Program Rainy Campaign

“Semenjak hadir di Indonesia tahun 2019 Lewat, kami belum menemukan informasi pencurian dengan modus spesifik pembobolan paksa kunci starter terhadap New Carry. Itu artinya, fitur yang kami berikan telah Pas guna,” kata Harold.

Ia juga menyampaikan bahwa generasi ke-5 dari model Carry di Indonesia ini sangat diminati oleh pelaku bisnis dan pengusaha di Indonesia, khususnya Kepada Daerah Jabodetabek. Mobil ini menjadi penyumbang penjualan Suzuki sebesar 23%.

“Kemampuannya Kepada menaklukan rute kerja maupun beban angkut berat jadi daya tarik bagi daerah kontributor lain seperti contohnya Jawa Timur dan Bali. Selain itu, ketersediaan layanan service point menjangkau daerah terpencil dengan jarak hingga 30 km dari pusat kota juga menambah rasa tenang bagi para pemilik mobil pick-up ini,” pungkasnya. (H-2)

Cek Artikel:  Honda Rangkul Nissan untuk Kembangkan Kendaraan Listrik

Mungkin Anda Menyukai