Telusuri Tema dan Maksud Hari Listrik Nasional hingga Perjalanan Panjang PLN di Indonesia

Telusuri Tema dan Makna Hari Listrik Nasional hingga Perjalanan Panjang PLN di Indonesia
Hari Listrik Nasional 2024 mengusung tema “Listrik Kepada Kehidupan yang Lebih Bagus”, menyoroti pentingnya peningkatan akses dan kualitas listrik, pemanfaatan Daya. (Antara)

LISTRIK sudah menjadi bagian kebutuhan dari keseluruhan kehidupan, sulit membayangkan kehidupan tanpa listrik karena Sekalian sektor ringan hingga berat bergantung pada Daya listrik. Di balik kenyamanan ini, Eksis Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang telah berjuang selama puluhan tahun Kepada memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Indonesia.

Pas Demi ini sebagai peringatan Hari Listrik Nasional Yakni 27 Oktober, dapat menjadi kesempatan Kepada menelusuri lebih dalam perjalanan panjang PLN dalam mendukung kemajuan negeri. 

Simak lebih lanjut apa Maksud yang tersimpan di balik hari bersejarah ini, dan tema apa yang diangkat Tiba bagaimana perjalanan PLN sebagai lembaga bidang kelistrikan dalam menyuplai pasokan Daya ke seluruh Area Indonesia.  

Tema dan Maksud Hari Listrik Nasional

Setiap tahun, Hari Listrik Nasional Mempunyai tema Yakni “Listrik Kepada Kehidupan yang Lebih Bagus” ini menjadi Maksud atas Cita-cita bagi sektor kelistrikan. Tema yang diusung pada Hari Listrik Nasional 2024 menjadi cerminan dari Pusat perhatian dan prioritas pembangunan sektor kelistrikan di Indonesia.

Tema “Listrik Kepada Kehidupan yang Lebih Bagus” mengandung Maksud yang luas dan relevan dengan kondisi terkini di Indonesia. Berikut adalah beberapa poin Krusial yang Mau ditekankan melalui tema ini:

  • Peningkatan Akses dan Kualitas Listrik: Tema ini menekankan pentingnya akses listrik yang merata dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. Akses listrik yang memadai merupakan kunci Kepada meningkatkan Tingkat hidup, membuka Kesempatan ekonomi, dan mendorong kemajuan di berbagai bidang.
  • Pemanfaatan Listrik Kepada Kehidupan Sehari-hari: Listrik bukan hanya sekadar kebutuhan dasar, tetapi juga menjadi pendorong Ciptaan dan kemajuan. Tema ini mendorong pemanfaatan listrik Kepada berbagai keperluan, seperti pendidikan, kesehatan, transportasi, dan industri, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
  • Transisi Daya Berkelanjutan: Tema ini juga menggarisbawahi pentingnya transisi Daya menuju sumber Daya yang lebih Bersih dan berkelanjutan. Indonesia Mempunyai potensi besar dalam pengembangan Daya terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan air. Pengembangan Daya terbarukan ini akan membantu mengurangi ketergantungan pada Daya fosil dan mendukung Sasaran emisi karbon yang lebih rendah.

Perjalanan Panjang PLN dalam Mengaliri Indonesia

Perjalanan PLN Kagak mudah, dimulai sejak 1945 dengan pengambilan alih perusahaan kelistrikan dari pihak penjajah Tiba pergantian PLN yang sebelumnya bernama Jawatan Listrik dan Gas. 

Pada awalnya, pengelolaan listrik Tetap sederhana dan terbatas. Tetapi, pemerintah menyadari pentingnya listrik Kepada menunjang pembangunan, sehingga Jawatan Listrik dan Gas berkembang menjadi PLN. 

Diawali dengan Proses peralihan kekuasaan pada perusahaan kelistrikan  kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada Agustus 1945, Demi Jepang menyerah kepada Sekutu. Kesempatan ini dimanfaatkan para pemuda dan buruh listrik melalui delegasi Buruh/Pegawai Listrik dan Gas yang Berbarengan-sama dengan Pemimpin KNI Pusat berinisiatif menghadap Presiden Soekarno. 

Dengan tujuan Kepada  menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas di Dasar Departemen Pekerjaan Biasa dan Tenaga dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW.

Pas pada 1 januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Bada Pemimpin Biasa Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada Lepas 1 Januari 1965. Pada Demi yang sama, 2 (dua) perusahaan negara Yakni Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik Punya negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas diresmikan.

Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 18, status Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Biasa Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan Biasa.

Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta Kepada bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak 1994 status PLN beralih dari Perusahaan Biasa menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan Biasa hingga sekarang.

Hari Listrik Nasional adalah waktu Kepada Cerminan dan Pengkajian pencapaian dan tantangan yang dihadapi PLN. Peringatan ini mengingatkan kita Sekalian tentang betapa pentingnya listrik dalam mendukung berbagai aspek kehidupan, serta Cita-cita agar PLN dan sektor kelistrikan Lanjut berkembang. 

Meski perjalanan panjang PLN Tetap menghadapi banyak tantangan, dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, Indonesia Pandai menuju kemandirian Daya yang berkelanjutan. (Z-3)

Cek Artikel:  PPA Raih Apresiasi Subroto Award 2024

Mungkin Anda Menyukai