PARA pelaku usaha rintisan (startup) Tetap menghadapi persoalan yang sama, yakni keterbatasan akses pendanaan, hingga inkubasi yang belum memadai. Masalah itu juga terjadi di Jakarta yang notabene Mempunyai komunitas startup relatif besar.
Karenanya, Buat mengatasi permasalahan tersebut, Jakarta Start diselenggarakan sebagai wadah solusi dan pengembangan startup di Jakarta. Penggagas Jakarta Start Eddy Yansen mengatakan, Jakarta Mempunyai potensi besar Buat menjadi pusat teknologi Dunia, terutama Apabila didukung oleh akses yang lebih mudah terhadap pendanaan, ide-ide segar, dan tenaga Spesialis.
“Dengan Jakarta Start diharapkan akan menggerakkan kemandirian teknologi nasional lewat pertemuan inovator, investor, dan tenaga Spesialis di warung-warung kopi yang kita Sekalian nikmati sehari-hari di Jakarta,” ujarnya dikutip dari keterangan pers, Minggu (27/10).
Gelaran yang dimulai pada 24 Oktober 2024 itu menyuguhkan sejumlah sesi dan kegiatan yang diharapkan dapat membantu para pelaku startup mengembangkan bisnisnya. Jakarta Start diharapkan dapat menjadi penghubung antara pengusaha startup lokal dengan para investor dan mentor bisnis.
Dengan menghadirkan berbagai profesional dari sektor industri, acara itu memfasilitasi kolaborasi yang dapat mempercepat pertumbuhan dan Hasil karya startup di Jakarta, menciptakan ekosistem yang mendukung lahirnya ide-ide kreatif dan inovatif.
Para pelaku usaha kreatif yang hadir juga diharapkan dapat memanfaatkan acara ini Buat memperluas jaringan mereka, mendapatkan investor, serta bertukar pengalaman dengan sesama pengusaha. Hal itu diharapkan dapat mengatasi tantangan-tantangan dalam mencari pendanaan yang kerap dihadapi oleh startup, seperti proses yang rumit dan memakan waktu. (J-3)
