Legislator Optimistis Pertamina Pandai Dukung Swasembada Daya

Legislator Optimistis Pertamina Mampu Dukung Swasembada Energi
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Biasa Nelayan (SPBUN).(Antara)


Personil Komisi XII DPR Eddy Soeparno optimistis Pertamina Pandai mendukung upaya Pemerintahan Prabowo Subianto guna mewujudkan swasembada Daya.

Menurut dia, Pertamina menunjukkan kinerja positif dan berkomitmen menjaga ketahanan Daya, bahkan, Begitu ini BUMN Daya itu Lanjut bertransformasi menjadi perusahaan migas kelas dunia.

“Swasembada Daya, saya punya optimisme terhadap Pertamina karena sekarang telah bertransformasi menjadi perusahaan kelas dunia atau world class company ,” ujar Eddy di Jakarta, Minggu (27/10).

Sebagai tulang punggung dalam upaya mencapai Sasaran swasembada Daya, lanjutnya kinerja Pertamina dinilai menggembirakan seperti telah menjalankan tata kelola bisnis yang Bagus, termasuk mempraktikkan dan meningkatkan Environmental, Social, and Governance (ESG).

Cek Artikel:  Genjot Ekonomi Digital di ASEAN, Airlangga Dorong Penyelesaian DEFA

“Berbagai kinerja Pertamina sangat mendukung program Pemerintah di bidang Daya. Bahkan Begitu ini, 62% produksi migas merupakan produksi Pertamina,” katanya.

Terkait swasembada Daya, Eddy menyatakan, dibutuhkan proses guna menuju Sasaran tersebut, yang pertama harus dicapai adalah ketahanan Daya yakni terjaminnya pasokan Daya Buat kebutuhan nasional. Pada tahapan ini, tambahnya, Kagak mutlak bersumber dari dalam negeri, tetapi juga Dapat dari sumber luar negeri.

“Misal, selama ini pasokan Elpiji dalam negeri terjamin, karena Pertamina sudah mengikat kontrak dengan pemasoknya. Begitu juga lifting minyak bumi Sekeliling 600 ribu barel per hari, sisanya melalui pengikatan kontrak yang dilakukan Pertamina juga. Hal itu akan Membangun jaminan Daya di dalam negeri terpenuhi,” katanya.

Cek Artikel:  Lelahan Infrastruktur dalam 10 Pahamn Terakhir Tingkatkan Daya Saing Investasi

Setelah itu, imbuhnya, barulah menuju kemandirian Daya, antara lain Dapat dicapai melalui proses transisi Daya. “Proses dari Daya fosil ke Daya terbarukan. Daya terbarukan itu Kalau kita kelola dan kembangkan Dapat mengganti Daya fosil yang sebagian besar kita impor. Jadi Sembari kita melakukan transisi Daya kita wujudkan ketahanan dan kemandirian Daya,” katanya.

Dengan demikian, lanjutnya berbagai upaya yang sudah dilakukan Pertamina pun, merupakan proses menuju kemandirian Daya guna mewujudkan swasembada Daya. Termasuk di dalamnya, berbagai terobosan yang dilakukan Pertamina, seperti pengembangan biofuel, petrochemical, geothermal, dan carbon capture utilization and storage (CCS/CCUS). “Betul. Itu Sekalian masuk dalam upaya kemandirian Daya dan menciptakan Daya Bersih,” katanya.

Cek Artikel:  Tren Digitalisasi Lanjut Meningkat di Sektor Keuangan

Tetapi demikian Eddy mengingatkan, guna mewujudkan program swasembada Daya, pemerintah tetap perlu memberikan dukungan kepada Pertamina seperti melalui penguatan modal agar Dapat melakukan Pengembangan Buat mencari sumber-sumber migas di luar negeri.

Selain itu, juga Insentif Buat melakukan berbagai kegiatan usaha dari berbagai lini bisnis. Dan, Kagak hanya itu. Eddy menambahkan bahwa sebagai BUMN, Pertamina juga membutuhkan dukungan regulasi.

Regulasi juga harus diberikan, tambahnya, karena sebagai perusahaan bidang migas, Pertamina memang harus didahulukan,misalnya, Kalau Eksis tender terhadap blok-blok migas yang Eksis, BUMN Daya tersebut harus mendapat preferensi Buat Menyantap mana blok migas yang layak dikembangkan lebih lanjut. (Ant/N-2)

 

Mungkin Anda Menyukai