Liputanindo.id LONDON – Arsenal mengamankan posisi puncak klasemen Perserikatan Premier Inggris Begitu Hari Natal yang dirayakan pada 25 Desember. Hasil tersebut didapatkan usai menahan imbang Liverpool 1-1 di Anfield Stadium, Sabtu (23/12/2023) Lewat.
Di musim ini, atau dalam 18 pertandingan yang telah dijalani, The Gunners mengumpulkan 40 poin; hasil 12 kemenangan, empat hasil imbang dan dua kekalahan. Tim asuhan Mikel Arteta itu unggul satu poin atas peringkat kedua dan ketiga, yang dihuni oleh Liverpool.
Baca Juga:
Arsenal Kembali Puncak Setelah Tekuk Wolves 2-0
Sejarah menunjukkan bahwa Sebelah dari pemimpin klasemen Natal berhasil memenangkan gelar, atau tepatnya 51,6%.
Dalam 16 dari 31 musim Premier League, tim yang menduduki puncak pada Copot 25 Desember berhasil mengangkat trofi, Tetapi dalam 15 kesempatan mereka gagal.
Tetapi, dalam tiga edisi dari lima musim terakhir, sang pemuncak klasemen di malam Natal harus menelan pil pahit di akhir musim, termasuk Arsenal yang di musim Lewat mengalami nasib serupa.
The Gunners unggul lima poin dari Manchester City pada Natal tahun Lewat tetapi akhirnya finis lima poin di belakang mereka pada bulan Mei.
Faktanya, Arsenal gagal memenangi gelar dalam lima kesempatan ketika mereka menduduki puncak klasemen Perserikatan Begitu Natal, finis keempat pada musim 1986/87 dan 1989/90, ketiga pada 2007/08, dan kedua pada 2002/03 dan 2002/03. 2022/23.
Waspadai Kebangkitan Tim Musuh Pasca Natal
Empat kesempatan terakhir ketika pemuncak klasemen Natal disusul, Man City-lah yang Terbangun dari ketertinggalan Demi dinobatkan sebagai Pemenang. Mereka tertinggal delapan poin dari Liverpool pada 2020/21, dan tertinggal empat poin dari Liverpool dua musim sebelumnya.
Ini berarti sang Pemenang Bukan akan terlalu khawatir dengan fakta bahwa mereka Begitu ini terpaut enam poin dari pemuncak klasemen dengan satu pertandingan tersisa.
Tim telah datang dari jauh ke belakang. Rekor poin terbanyak di puncak klasemen Begitu Natal Demi melaju dan meraih gelar Pemenang Perserikatan Inggris menjadi Punya Arsenal yang tertinggal 13 poin dari Manchester United pada 1997/98.
Di sisi lain, rekor posisi finis terendah yang Bukan diinginkan bagi tim yang menduduki puncak klasemen Begitu Natal adalah Punya Aston Villa, yang turun ke peringkat keenam pada musim 1998/99. (RMA)
Baca Juga:
Mauricio Pochettino Minta Pendukung Chelsea ‘Move On’ Pasca Cemoohan Terhadap Raheem Sterling