Aksi Buruh Tuntut Kenaikan UMP Rusuh, Pagar Balai Kota DKI Dirusak

Liputanindo.id JAKARTA – Aksi unjuk rasa Golongan buruh di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (21/11/2023), rusuh. Pengunjuk rasa yang menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta tersebut menggoyang-goyang pagar hingga roboh dan rusak. Bahkan, terdapat bagian tembok yang hancur.

Para buruh meminta Demi masuk Bersua dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Mereka Ingin berdiskusi dan meminta Heru Demi menaikan UMP menjadi Rp5,6 juta.

Aksi yang mengarah kepengerusakan itu pun terpaksa harus dibubarkan aparat kepolisian.

Berdasarkan pantauan di Balai Kota pukul para pengunjukrasa mulai membongkar pagar Balai Kota lantara Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Enggak meladeni permintaan audiensi.

Cek Artikel:  Belum Terdapat Gencatan Senjata, Korban Tewas di Gaza Tembus 12.000 Orang

Sebelum membongkar pagar, para peserta demonstran pun sempat melakukan aksi pembakaran di depan pagar tersebut. Mereka berupaya Demi menerobos masuk kompleks Balai Kota.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro meminta para peserta demonstran Demi menyudahi aksinya karena telah melakukan perusakan. 

“Aksi ini telah melakukan perusakan-perusakan melanggar Undang-Undang Penyampaian Pendapat,” ujarnya Sembari membubarkan massa.

Sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, ia bakal mengeluarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) terkait UMP DKI 2024. “Nanti sore Kepgubnya keluar,” kata Heru kepada wartawan di Jakarta Pusat.

Heru memastikan, besaran UMP Jakarta 2024 sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 Tahun 2023 tentang Pengupahan. Dalam skema perhitungan itu, Pemprov DKI merekomendasikan UMP 2024 sebesar Rp5.067.381. Nominal ini bertambah Rp165.583 atau 3,378 persen dari UMP 2023 sebesar Rp4.901.798. (DID)

Cek Artikel:  Ratusan Massa 'Mantapduk' Kantor Bawaslu dan KPU Sulsel, Bawa Risalah 'Rival Pemilu Curang'

Mungkin Anda Menyukai