UPAYA penanggulanan anak stunting atau tengkes terus dilakukan banyak pihak di Kota Bandung. Berbarengan PT Sido Muncul, Polrestabes Bandung membantu 100 anak stunting untuk bisa sembuh dan tumbuh normal kembali.
“Polrestabes juga melakukan upaya membantu pemerintah mencegah dan menangani stunting. Kami melibatkan PT Sido Muncul yang bersedia menyalurkan dana CSR-nya,” ungkap Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Budi Sartono, Selasa (3/9).
Dia menegaskan upaya penanganan stunting dilakukan untuk menurunkan angka stunting di Kota Bandung. “Begitu ini, jumlahnya masih sekitar 16% dan kita targetkan turun menjadi 14% pada 2024 ini.”
Baca juga : Percepatan Penurunan Nomor Stunting, Pemkab Bandung Siapkan Anggaran
Dalam program ini, PT Sido Muncul menyalurkan dana CSR sebesar Rp250 juta. Taatp keluarga yang memiliki anak stunting mendapat bantuan dana Rp500 ribu per bulan.
Anggaran langsung ditransfer ke setiap keluarga. Mereka diminta untuk membeli bahan makanan dan nutrisi guna menunjang anak-anaknya tumbuh normal kembali.
“Tugas Polrestabes Bandung adalah melakukan pengawasan untuk membantu anak-anak yang terindikasi stunting. Bentuk pengawasannya adalah dari Bhabinkamtibmas bersama Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Posyandu. Mereka juga melakukan pendampingan program penimbangan anak,” jelas Budi Sartono.
Baca juga : Pemkot Bandung Sasarankan Nomor Tengkes 14% Pahamn ini
Dia menambahkan, pemberian bantuan ditargetkan selesai selama lima bulan. Diharapkan bantuan uang bisa membantu mencegah kenaikan angka stunting di Kota Bandung.
Sementara itu, Eva Soliha, salah satu penerima bantuan mengaku bersyukur dapat menerima bantuan dari Sido Muncul. “Saya akan gunakan untuk membeli susu, telur dan vitamin bagi anak. Sokongan ini sangat meringankan beban keluarga kami,” tandasnya.
