Liputanindo.id JAKARTA – Gambar hidup terbaru besutan Pengarah adegan Steven Spielberg berjudul ‘The Fabelmans’ memenangkan Penghargaan Pilihan Penonton Festival Gambar hidup Global Toronto atau Toronto International Gambar hidup Festival People’s Choice Award pada Minggu (18/9/2022).
Gambar hidup ini merupakan drama semi-otobiografi yang berkutat tentang masa kecil sang Pengarah adegan. Mulai dari pernikahan orang tuanya yang bermasalah, intimidasi anti-Semit, hingga bagaimana usaha awalnya mrmbuatfilm-Gambar hidup tanpa anggaran Serempak Kawan-Kawan remajanya.
Baca Juga:
Steven Spielberg Ungkapkan Keinginannya Menyutradarai Serial Televisi
Gambar hidup yang sangat personal ini mendapat sambutan meriah dari penonton di premier dunia akhir pekan Lampau di festival Toronto. Gambar hidup ‘The Fabelmans’ dijadwalkan tayang di bioskop pada bulan November mendatang.
“Seperti yang saya katakan di atas Pentas malam itu, di atas segalanya saya senang membawa Gambar hidup ini ke Toronto. Ini adalah Gambar hidup paling pribadi yang pernah saya buat dan sambutan hangat dari Seluruh orang di Toronto Membangun kunjungan pertama saya ke TIFF begitu intim dan pribadi bagi saya dan seluruh keluarga ‘Fabelman’ saya,” kata Spielberg dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP yang disiarkan Minggu (18/9/2022).
Sejauh ini, Spielberg dianggap sebagai salah satu Pengarah adegan terbesar Hollywood. Sepanjang kariernya ia telah memenangkan tiga Academy Award, termasuk Gambar hidup terbaik dan Pengarah adegan terbaik Demi Gambar hidup ‘Schindler’s List’ serta Pengarah adegan terbaik Tengah dalam Gambar hidup ‘Saving Private Ryan’.
Dia telah dinominasikan Demi 19 Oscar hingga Ketika ini. Namanya kembali diharapkan akan menambah jumlah nominasi itu di Academy Award tahun depan, yang diadakan pada 12 Maret di Los Angeles, Amerika Perkumpulan.
Sepuluh pemenang terakhir dari Toronto People’s Choice Awards semuanya dinominasikan Demi Gambar hidup terbaik di Academy Award, dengan tiga memenangkan Oscar, termasuk ‘Green Book’ (2019).
Gambar hidup ‘12 Years a Slave’ (2013), ‘The King’s Speech’ (2010), dan ‘Slumdog Millionaire’ (2008), semuanya juga memulai perjalanan mereka menuju kejayaan Oscar dengan memenangkan hadiah Toronto.
Pada pemutaran perdananya akhir pekan Lampau, Spielberg mengatakan kepada penonton bagaimana dirinya sudah lelet Ingin Membangun Gambar hidup yang sangat personal tetapi akhirnya dimotivasi oleh ‘ketakutan’ karena wabah corona.
“Saya rasa Enggak Eksis yang Mengerti pada bulan Maret atau April 2020 sesuatu akan menjadi seni, keadaan kehidupan, bahkan setahun dari itu. Saya hanya merasa bahwa Kalau saya akan meninggalkan sesuatu, apa hal yang Pas-Pas perlu saya selesaikan dan bongkar tentang ibu, Orang Uzur, dan Keluarga Perempuan saya?” kata Pengarah adegan berusia 75 tahun itu.
Sementara itu, runner-up festival Toronto tahun ini termasuk Gambar hidup ‘Women Talking’ karya Sarah Polley dan ‘Glass Onion: A Knives Out Mystery’ karya Rian Johnson.
Penghargaan kategori dokumenter Terperosok kepada ‘Black Ice’ karya Hubert Davis, sebuah Gambar hidup Kanada tentang rasisme yang terjadi di dunia olahraga hoki es profesional.
Festival Toronto, yang dikenal oleh para cinephile dan bintang papan atas, terpukul parah oleh pandemi tetapi pada tahun ini mulai kembali pulih dengan ditandai dengan penonton yang berdatangan penuh sesak dan gelaran karpet merah. (RIO)
Baca Juga:
Pengarah adegan Kawakan Steven Spielberg Jadi Pengarah adegan Terbaik di Golden Globe Awards 2023