Modal Asing Masuk Rp2,83 Triliun Selama Empat Hari

Liputanindo.id JAKARTA –  Bank Indonesia (BI) mencatatkan Aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik sebesar Rp2,83 triliun pada periode 30 Oktober Tamat 2 November 2023.

 “Nilai tersebut terdiri dari modal asing masuk ke pasar Surat Berharga Negara Rp4,07 triliun dan di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp1,61 triliun, sementara modal asing keluar dari pasar saham Rp2,84 triliun,” kata  Direktur Departemen Komunikasi BI Nita A Muelgini dalam keterangan Formal, Sabtu (4/11/2023).

Baca Juga:
Ubah Fulus Lebaran Dilayani 15 Maret hingga 7 April 2024, BI Siapkan Rp197,6 Triliun

Dengan demikian, sejak 1 Januari hingga 2 November 2023 modal asing Bersih yang masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp53,43 triliun dan di SRBI Rp14,59 triliun, sementara modal asing yang keluar dari pasar saham sebesar Rp15,02 triliun.

Cek Artikel:  Tarik Ulur Pembangunan LRT di Bali, Menhub: Lagi Pembahasan

Di sisi lain, Iuran pertanggungan risiko investasi atau Iuran pertanggungan credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun sebesar 86,10 basis poin (bps) per 2 November 2023, turun dibandingkan per 27 Oktober 2023 yang tercatat sebesar 100,32 bps.

Di sisi lain, nilai Ubah rupiah menguat ke posisi Rp15.825 per dolar AS pada awal perdagangan Jumat (3/11), dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan Kamis (2/11) Rp15.850 per dolar AS.

Sementara indeks dolar AS melemah ke level 106,12 pada akhir perdagangan Kamis (2/11).

Imbal hasil atau yield SBN Indonesia tenor 10 tahun turun ke posisi 6,94 persen. Demikian juga dengan imbal hasil surat utang AS alias US Treasury Note tenor 10 tahun yang turun ke level 4,659 persen.

Cek Artikel:  Bank Indonesia Prediksi The Fed akan Lanjutkan Penurunan Spesies Tumbuh

BI Lalu memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan Buat menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan dalam mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.(HAP)

 

Baca Juga:
Modal Asing Hengkang dari RI Lelah Rp13,61 Triliun di Awal Maret 2024

 

Mungkin Anda Menyukai