Serba-serbi Transplantasi Ginjal

Serba-serbi Transplantasi Ginjal
Ilustrasi(freepik.com)

GINJAL merupakan salah satu organ yang paling banyak ditransplantasikan di seluruh dunia. Sulitnya mendapatkan pendonor ginjal mendorong berkembangnya sindikat penjualan ginjal ilegal yang bahkan Mempunyai jaringan Global seperti yang ditangkap kepolisian di Bekasi.

Ketua Perhimpunan Transplantasi Indonesia Maruhum Bonar Hasiholan Marbun mengatakan fungsi dari ginjal yang pertama ialah membersihkan dan membuang cairan dalam tubuh. Ginjal juga Dapat mengontrol tekanan darah, kemudian membentuk sel darah merah, dan menyaring zat sisa metabolisme yang Eksis didalam tubuh. 

Fungsi yang lain ialah menjaga hormonal, Yakni menjaga ion-ion dalam tubuh dan kemudian hormon lain yang terkait dengan pertumbuhan fisik secara keseluruhan. Ginjal juga meruoakan salah satu organ dari tubuh Sosok yang Dapat di transplantasi ke sesama yang membutuhkan.

Baca juga : Pentingnya Skrining dan Deteksi Awal Penyakit Ginjal Kronis

“Apabila fungsi ginjal terganggu, gejala yang Dapat muncul adalah tekanan darah Kagak terkontrol, pucat (anemia), sesak, yang sering juga adalah mual-mual yang dikiranya mengalami gangguan pencernaan saja, tapi sebenarnya sudah masuk ke kondisi gagal ginjal,” ucap dia dalam Media Group Interview mengenai Proses Transplantasi Ginjal secara Medis pada Rabu (26/7).

Cek Artikel:  Kenali Penyakit Genetik Langka Epidermolisis Bulosa

Penyakit ginjal tahap akhir biasanya kondisinya berupa kerusakan ginjal yang lebih dari tiga bulan berdasarkan laboratorium laju filtrasi glomerulus (LFG) kurang dari 60. “Sedangkan kalau sudah fungsinya di Dasar 15%, itu yang kita sebut sebagai gagal ginjal,” jelasnya.

Terapi transplantasi ginjal merupakan terapi yang ideal karena fungsi ginjal yang rusak digantikan ginjal yang sehat yang diberikan oleh orang yang layak.

Baca juga : Pasien Gagal Ginjal Kerap Acuhkan Perawatan Pascatransplantasi

Kagak komersial

Kriteria calon residien yang akan menerima transplantasi ginjal ialah mereka yang masuk dalam kondisi gagal ginjal tahap akhir, Berkualitas yang sudah atau belum menjalani dialisis. 

Sementara itu, Demi pendonor, merupkan mereka yang sehat dan memberikan salah satu ginjal dengan sukarela tanpa paksaan ataupun dibayar dan dapat mengundurkan diri Bilaman saja.

Cek Artikel:  Lagi Kelas 3 SMA, Kayla Nasywa Jadi CEO Bisnis Hijab

“Biasanya syaratnya usianya harus dewasa menurut departemen Religi maupun departemen dalam negeri, Yakni berkisar antara 18-60 tahun serta harus sehat jasmani dan rohani,” tuturnya.

Baca juga : Setelah Transplantasi Ginjal, Pasien Wajib Kontrol Rutin

Demi pasien yang sudah pernah melakukan transplantasi ginjal, Rupanya pasien tersebut Tetap Dapat Demi menerima transplantasi ginjal Kembali apabila memang diperlukan. “Tapi biasanya memang Eksis kesulitan-kesulitan Spesifik, jadi masalahnya Kagak sesederhana Demi kita melakukan transplantasi ginjal Demi pertama kali,” paparnya.

Proses dimulai dari Penilaian praoperasi, puasa. Kemudian dilakukan proses operasi Sekeliling 4-8 jam, dilakukan tindakan pengambilan salah satu ginjal yang didonorkan, selanjutnya ginjal tersebut akan diberikan kepada residien di ruang operasi yang berbeda secara bersamaan.

Cek Artikel:  Yuks Kenali Jenis-Jenis Alat Pompa ASI

“Kemudian residien baru akan disambungkan pembuluh darahnya dan dilakukan implantasi dari saluran kemih kepada pasien tersebut. Biasanya pasien akan dirawat kurang lebih satu minggu di rumah sakit dan dipulangkan setelah Konsisten. Pasien juga wajib kontrol Demi Menyaksikan perkembangannya,” ucapnya.

Demi ini, Eksis Konsensus Asmterdam secara Global yang menyebutkan bahwa donor Kagak boleh dilakukan apabila donor itu bersifat komersial.

“Artinya, donor itu Kagak boleh menjualkan organ kepada orang lain dengan imbalan tertentu, itu Kagak boleh dan ini sudah disepakati sejak 2004. Jadi, kalau Eksis negara yang melanggar, biasanya badan kesehatan dunia akan memberikan Hukuman,” tegasnya. (

Mungkin Anda Menyukai