Kolaborasi Indonesia-Australia Majukan Upaya Konservasi yang Inklusif di Papua Barat Daya

Kolaborasi Indonesia-Australia Majukan Upaya Konservasi yang Inklusif di Papua Barat Daya
(DOK KONEKSI)

WAKIL Kepala Mission Australia, Gita Kamath, mengunjungi Desa Malaumkarta di Sorong, Papua Barat Daya, pada Rabu (30/10) Buat Menonton perkembangan proyek penelitian ‘Konservasi Ridge to Reef’. Yakni sebuah kerja sama yang berfokus Buat melindungi lingkungan.

Didukung oleh KONEKSI, penelitian ini merupakan hasil kolaborasi antara World Resources Institute (WRI) Indonesia, University of Technology Sydney, The University of Queensland, dan Badan Riset dan Ciptaan Nasional (BRIN). Penelitian ‘Konservasi Ridge to Reef’ mengeksplorasi Metode terbaik Buat melindungi kawasan, dari pegunungan hingga laut, dan bagaimana upaya tersebut dapat mendukung inisiatif perubahan iklim yang lebih luas.

KONEKSI adalah inisiatif kolaboratif di sektor pengetahuan dan Ciptaan yang mendukung kemitraan antara organisasi Australia dan Indonesia Buat kebijakan dan teknologi yang inklusif dan berkelanjutan yang didukung Pemerintah Australia dan Indonesia

Cek Artikel:  Mengenal Kedudukan Stroke dan Langkah Terapi yang Sesuai Demi Setiap Tahapannya

“KONEKSI menyediakan ruang bagi para peneliti dari kedua negara Buat menghasilkan solusi inovatif dari berbagai sektor, termasuk perubahan iklim. Saya berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat positif bagi konservasi lingkungan dan perubahan iklim di Desa Malaumkarta dan Soatolo,” kata Gita Kamath dalam keterangan tertulis, Rabu (30/10/2024).

Malaumkarta kaya akan keanekaragaman Biologi Tetapi menghadapi tantangan. Yakni akibat perubahan iklim, termasuk naiknya permukaan air laut, kerusakan terumbu karang, menurunnya populasi ikan, dan cuaca yang Enggak dapat diprediksi.  Daerah ini menjadi salah satu Letak penelitian karena fokusnya yang kuat pada konservasi dan pembangunan berkelanjutan, yang dipimpin oleh masyarakat adat setempat, pemuda, dan Grup Perempuan.

Cek Artikel:  5 Bahaya Terlalu Banyak Tidur

Tomi Haryadi, Direktur Program Pangan, Tanah, dan Air di WRI Indonesia dan peneliti Istimewa studi ini, menjelaskan bahwa dengan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan Istimewa di tingkat lokal, regional, dan nasional, proyek ini merekomendasikan Metode-Metode Buat menciptakan sistem pembiayaan yang berkelanjutan dan struktur tata kelola yang terdesentralisasi Buat proyek-proyek iklim.

“Pendekatan ini memberi para pemangku kepentingan lebih banyak pengaruh dalam pengambilan keputusan dan membantu menyeimbangkan kekuasaan, memastikan proyek-proyek iklim di Papua Barat Daya lebih inklusif.” tambah Haryadi.

‘Konservasi Ridge to Reef’ merupakan studi komprehensif yang mengkaji kelayakan penerapan konservasi dari pegunungan hingga terumbu karang di Indonesia. Studi ini berfokus pada pengelolaan hutan, daerah Kategori sungai, dan hutan bakau, sekaligus mendorong kesetaraan gender, inklusi disabilitas, dan inklusi sosial di Sekalian Kedudukan.

Cek Artikel:  WHO Penyebaran Virus Cacar Monyet tidak seperti Covid-19

Kemajuan dalam penelitian ini dimungkinkan melalui kemitraan antara Indonesia dan Australia. Kedua negara menghadapi tantangan serupa yang ditimbulkan oleh perubahan iklim. KONEKSI berkomitmen Buat mendukung kolaborasi penelitian ini guna mencapai Akibat yang berarti. (S-1)

Mungkin Anda Menyukai