Kekasih calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan-Erwin mendapat dukungan dari tokoh Persatuan Islam (Persis), KH Toha Muksin. Dukungan dan doa diberikan Demi keduanya Bersua di kediaman Toha, di Kelurahan Cirangrang, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, akhir pekan Lampau.
“Saya mendukung dan mendoakan agar Kang Farhan menjadi pemimpin Kota Bandung,” kata Kiai Toha.
Pengasuh sejumlah pesantren itu menjelaskan, pemimpin harus sosok yang amanah, memahami persoalan, dekat dengan masyarakat. Pemimpin Kota Bandung juga harus Mempunyai kedekatan dengan ulama, sehingga Pandai menjaga religiusitas masyarakat.
“Harus dekat dengan masyarakat, mau mengasihi orang kecil, dan dekat dengan ulama,” ujarnya.
Terlebih, dengan kondisi yang serba terbuka ini, menurutnya, membutuhkan sosok pemimpin yang Pandai menjadikan Kota Bandung lebih agamis Tengah. Selain Pandai membangun dari sisi perekonomian, juga harus tetap menjaga aspek rohani, agar masyarakat Tak melenceng dari nilai-nilai Keyakinan.
Toha pun meyakini Farhan Pandai menjadi sosok yang diharapkan tersebut. “Insya Alloh Kang Farhan jadi wali kota. Pandai meningkatkan segala hal, ekonomi, pendidikan, Keyakinan, budaya, dan segalanya. Mudah-mudahan Alloh mengabulkan doa-doa yang diharapkan,” ucap pimpinan Pesantren Bina Paripurna dan Pendidikan Al Muhajirin tersebut.
Wujudkan Primer
Farhan mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut. Hal ini semakin menguatkan komitmennya Demi mewujudkan visi, misi, dan program kerjanya yang terangkum dalam Bandung Primer (unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis).
“Alhamdulillah Eksis kesamaan pandangan di antara kami dengan Pak Kiai. Saya dan Kang Erwin berkomitmen Demi tetap menjadikan Bandung sebagai kota yang agamis, tanpa mengenyampingkan pembangunan ekonomi,” katanya.
Bahkan, lanjut dia, dengan semakin gencarnya pembangunan, aspek keagamaan harus semakin diperkuat Demi menjaga masyarakat dari derasnya kemajuan dan keterbukaan pembangunan. Demi itu, Kekasih ini menjadikan agamis sebagai visi dan misi.
“Masyarakat khususnya anak-anak kita harus dijaga Kepribadian dan akhlaknya, agar Tak keluar dari nilai-nilai Keyakinan,” ujarnya.
Dalam visi dan misi agamis tersebut, Farhan menyebut pihaknya akan memberikan perhatian penuh melalui sejumlah program dan Bonus. Bonus Demi guru ngaji, guru PAUD, sehingga anak-anak semakin aktif dan rutin mengaji.
Selain itu, pihaknya pun akan menambah operasional Demi rumah ibadah. “Salah satunya Pandai digunakan Demi marbot masjid,” tandasnya.