Perempuan Indonesia sedang mengalami banyak darurat dari KDRT hingga perdagangan orang. Kesetaraan yang dijanjikan Pancasila belum terbukti. Feminisme Pancasila Bisa menjadi benteng (bukan korban) erosi demokrasi Apabila digunakan para pemimpin dan teknokrat dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
Lusa, peringatan 1 Juni Hari Lahir Pancasila bukan hanya momen seremonial, melainkan juga momentum Krusial Kepada merefleksikan nilai-nilai luhur Pancasila. Krisis kekerasan berbasis gender (KBG) di Demi erosi demokrasi perlu dikaitkan dengan gagasan feminisme Pancasila sebagai solusi.
Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/feminisme-pancasila-benteng-penolak-erosi-demokrasi