Tren Digitalisasi Lanjut Meningkat di Sektor Keuangan

Tren Digitalisasi terus Meningkat di Sektor Keuangan
CIMB Niaga Dukung Peningkatan Kompetensi Jurnalis melalui ‘CIMB Niaga Jurnalisme Inspiratif: Journalist Class & Workshop’.(Dok CIMB Niaga)

DIREKTUR Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi mengatakan, bahwa Demi ini Sekeliling 90% dari total transaksi nasabah di CIMB Niaga dilakukan melalui saluran elektronik atau digital.

Para nasabah bank kini semakin banyak menggunakan saluran digital ketimbang layanan di cabang. Ini disampaikan Noviady Demi berbicara dalam CIMB Niaga Jurnalisme Inspiratif: Journalist Class & Workshop di Bogor, Kamis (24/10). 

“Bahkan Demi produksi investasi, sebanyak 6 dari 10 transaksi pembelian dilakukan melalui aplikasi Octo Mobile. Tren digitalisasi Lanjut meningkat di sektor Keuangan,” kata Noviady.

Mobile dan Internet Banking Business Development Head Bank CIMB Niaga Philipp Mulyono menambahkan tren digitalisasi di CIMB Niaga telah dimulai pada 1986 ketika bank ini telah mempunyai ATM. Berlanjut pada 2011 CIMB Niaga merilis Internet Banking, diteruskan adanya Go Mobile dan launching e-wallet

Cek Artikel:  IHSG Diprediksi Bergerak Variatif pada Senin 23 September 2024

“Kita juga ikut sebagai pionir kehadiran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Demi ini kita Konsentrasi kepada getwealthsoon atau investasi Segera, yakni nasabah Dapat memulai investasi hanya melalui Octo Mobile mulai dari Rp10 ribu,” urai Philip.

Di tengah bulan inklusi keuangan yang dicanangkan OJK, pihaknya berupaya meningkatkan literasi keuangan secara masif ke berbagai segmen, termasuk jurnalis sebagai salah satu Kenalan Primer CIMB Niaga. 

Noviady menjelaskan kegiatan CIMB NIaga jurnalis workshop  merupakan wadah Obrolan dengan rekan-rekan jurnalis tentang perkembangan terbaru perbankan, Berkualitas dari segi consumer maupun digital banking, serta tren jurnalisme terkini. 

“Karena itu, kami mengadakan kelas dan workshop ini Demi menyegarkan kembali pemahaman tentang industri perbankan dan media terkini,” kata Noviady. (J-3)

Cek Artikel:  BCA Raup Untung Rapi Rp48,6 Triliun di 2023

Mungkin Anda Menyukai