Tiga Mahasiswa Palestina Jadi Korban Penembakan OTK di Amerika Perkumpulan

Liputanindo.id VERMONT – Di tengah Waktu Senggang kemanusiaan dan pembebasan sandra di Palestina, tiga mahasiswa asal Palestina menjadi korban penembakan orang Kagak dikenal (OTK) di negara bagian Vermont, Amerika Perkumpulan. Meskipun ketiganya selamat, Demi ini mereka  harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Dilansir dari kantor Informasi Palestina, WAFA, peristiwa kelam tersebut terjadi pada Sabtu (25/11/2023) malam waktu setempat. Posisi penembakan sendiri berada di dekat kampus Universitas Vermont di kota Burlington.

Diketahui, ketiga korban penembakan tersebut yakni Hisham Ali Awartani, Tahseen Nael Ali, dan Kinan Mohsen Abdel Hamid. Mereka kuliah di tiga kampus berbeda di Amerika.

Kejadian penembakan oleh orang tak dikenal tersebut diduga sebagai kejahatan rasial. Lantaran, ketiga mahasiswa tersebut diketahui mengenakan keffiyeh Palestina dan berbicara bahasa Arab Demi peristiwa tersebut.

Cek Artikel:  Polda Sumut: 65% Tindak Kejahatan karena Narkoba


Sementara itu, Ramallah Friends School yang merupakan tempat ketiga siswa tersebut lulus, mengutuk serangan tersebut dan mengatakan mereka sangat tertekan dengan peristiwa itu.


“Meskipun kami lega mengetahui bahwa mereka Tetap hidup, kami tetap Kagak Pasti dengan kondisi mereka dan tetap memberikan perhatian kepada mereka. Kami menyampaikan pemikiran dan doa kami kepada mereka dan keluarga mereka agar mereka dapat pulih sepenuhnya, terutama mengingat parahnya cedera yang mereka alami,” kata pihak sekolah.


Berdasarkan laporan, korban Hisyam mengalami luka tembak di punggung. Sedangkan Tahseen tertembak di dada, dan Kinnan mengalami luka ringan.


“Ketiganya adalah siswa yang belajar di universitas-universitas AS; Hisham belajar di Brown University, Kinnan belajar di Haverford University, dan Tahseen belajar di Trinity College. Kami bersatu dalam Asa dan dukungan Kepada kesejahteraan mereka selama masa yang penuh tantangan ini,” tambah pihak sekolah. (IRN)

Cek Artikel:  Kemenlu Palestina Sebut Israel Ekploitasi Perang Demi Ambil Alih Masjid Al-Aqsa

Baca Juga:
Norwegia dan Irlandia Akui Negara Palestina, Israel Tarik Dubesnya

 

Baca Juga:
Dewan Keamanan PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Demi Ramadan

 

Mungkin Anda Menyukai