DPR belum mengagendakan pembahasan soal calon presiden (capim) dan calon Dewan Pengawas (cadewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Termasuk membicarakannya di tingkat pimpinan DPR.
“Rapat pimpinan belum Eksis pembicaraan itu,” kata Wakil Ketua DPR Adies Kadir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/10).
Adies mengaku Enggak Paham soal keberadaan surat presiden (supres) terkait capim dan cadewas KPK. Dia belum mengetahui surpres sudah dikirimkan atau bahkan diterima DPR atau belum.
“Saya Enggak Paham ya sudah terima atau Enggak, di ibu Ketua DPR (Puan Maharani) coba atau di kesetjenan (DPR),” ujar Adies.
Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani mengatakan pihaknya menunggu pengumuman kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Demi memproses capim dan cadewas KPK. Proses itu tertahan karena alat kelengkapan dewan (AKD) kala itu belum diselaraskan dengan kementerian dan lembaga.
“Karena memang DPR Tetap menunggu pengumuman dari kabinet Demi menyelaraskan dan menyamakan berapa jumlah kementerian, Demi kemudian di selaraskan dengan AKD atau komisi,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2024. (P-5)