Bilangant Bali ke Kancah Dunia, Nuanu Jadi Uzurn Rumah Coinfest Asia

Angkat Bali ke Kancah Global, Nuanu Jadi Tuan Rumah Coinfest Asia
(Istimewa)

SEKTOR swasta berperan besar untuk memajukan daerah hingga dikenal di kancah global. Tak terkecuali Nuanu yang membuat Bali semakin melangkah maju ke depan dengan secara resmi menjadi tuan rumah Coinfest Asia, festival Web3 terbesar di Asia. 

Dengan lebih dari 6.000 peserta dari lebih dari 65 negara diharapkan hadir, acara ini menjadi tonggak penting bagi Nuanu yang kini semakin dikenal sebagai pusat inovasi dan pertukaran budaya global.

Usai kesuksesan Bunyi Festival yang menarik lebih dari sepuluh ribu pengunjung, Coinfest Asia sekali lagi menegaskan komitmen Nuanu untuk menjadi tempat acara kelas dunia di tengah keindahan alam Bali dan akan diselenggarakan pada 22-23 Agustus 2024.

Baca juga : Bilangant Subak sebagai Inspirasi, Indonesia Bertutur 2024 Formal Dibuka

Terletak di jantung Bali, Nuanu adalah kota kreatif visioner seluas 44 hektare yang dirancang untuk mengharmoniskan seni, teknologi, dan alam. Sejak didirikan, Nuanu dengan cepat mendapat pengakuan sebagai destinasi gaya hidup global, menarik perhatian internasional sambil mendukung budaya dan pertumbuhan ekonomi lokal.

Cek Artikel:  Tekankan Etika Politik, SBY Salah Sebut Dukung "Jokowo": Saya Antara Jokowi Sama Prabowo

Komitmen ini tercermin melalui penyelenggaraan Coinfest Asia, yang menghadirkan lebih dari 150 pemimpin industri ini untuk membahas perkembangan terbaru dalam teknologi Web3 dan blockchain.

Beberapa tokoh terkemuka yang hadir di acara ini antara lain Zhu Su (Advisor di OX FUN), Wei Zhou (CEO Coins.ph), Gracy Chen (CEO Bitget), Miguel Moorcraft (Chief of Staff dari Star Atlas), Oleg Fomenko (Co-founder Sweat Economy), Dan Anthony (Head of Growth Pendle), Yoann Franck Turpin (Co-founder Wintermute), Mokas (BONK), Yudhono Rawis (CEO Tokocrypto), Jeth Soetoyo (CEO PINTU), Oscar Pengabdianwan (CEO Indodax), Brenda (Pengajar Web3), Angga Andinata (CEO Belajarbitcoin.com), dan masih banyak lagi.

Baca juga : Kebudayaan Dapat Menjadi Kekuatan Besar Bagi Indonesia

Cek Artikel:  Balai TNGR Laporkan Perburuan Rusa Asli Indonesia di NTB

“Menyelenggarakan Coinfest Asia menegaskan kapasitas Nuanu untuk menyatukan pemimpin pemikiran dan inovator global,” ujar Direktur Brand & Komunikasi Nuanu, Ida Ayu Astari Prada, Kamis (22/8).

“Acara ini tidak hanya meningkatkan profil Bali di kancah teknologi global, tetapi juga menegaskan peran Nuanu sebagai tempat utama untuk festival internasional di berbagai bidang, mulai dari seni hingga teknologi mutakhir,” lanjutnya.

Awal bulan ini, Nuanu menunjukkan kemampuannya dengan menjadi tuan rumah Bunyi Festival, sebuah perayaan dinamis menggabungkan musik dan seni yang menarik lebih dari sepuluh ribu pengunjung dan menampilkan pertunjukan kelas atas mulai dari artis internasional hingga regional.

Baca juga : Mega Festival Indonesia Bertutur 2024 Digelar di Batubulan, Ubud dan Nusa Dua

Cek Artikel:  Kekeringan di Cilacap Kian Parah, 17 Ribu Kaum Terdampak

Acara yang sukses ini menunjukkan fasilitas canggih Nuanu serta dedikasinya dalam mempromosikan seni, budaya, dan pemberdayaan komunitas. 

“Coinfest Asia bukan hanya sebuah festival; ini adalah kesempatan untuk menunjukkan potensi Bali di panggung dunia,” tambah Ida Ayu Astari Prada.

Dengan Coinfest Asia, Nuanu kembali membuktikan kemampuannya untuk menyelenggarakan acara yang mencakup berbagai minat, dari ekspresi kreatif hingga inovasi teknologi.

“Acara Coinfest Asia diperkirakan akan memberikan dampak positif pada ekonomi Bali, terutama melalui peningkatan transaksi di sektor akomodasi, kuliner, dan hiburan. Kontribusi ekonomi dari acara ini diperkirakan mencapai miliaran rupiah,” ujar Direktur Indonesia Crypto Network, Felita Setiawan. (J-3)

Mungkin Anda Menyukai