Tanda Tangan Elektronik Efisiensikan Administrasi Rumah Sakit

Tanda Tangan Elektronik Efisiensikan Administrasi Rumah Sakit
(MI/HO)

KEHADIRAN tanda tangan elektronik akan meningkatkan efisiensi administrasi dalam pengelolaan jaringan rumah sakit. Diharapkan pula ini semakin mempermudah proses administrasi rumah sakit, sehingga akan memperlancar perencanaan maupun program agar jaringan Maju berkembang.

Hal itu disampaikan Wakil Direktur Esensial Hermina, Yulisar Khiat, menyambut Bagus kolaborasi pihaknya Berbarengan penyedia layanan digital, Privy. Perusahaan itu dipercaya menyediakan teknologi tanda tangan elektronik Demi manajemen internal yang digunakan oleh jajaran direksi Hermina Group, tanda tangan Arsip perjanjian kerja sama dengan Kawan, dan surat menyurat di manajemen Hermina. 

Selain itu, Privy dipercaya oleh Hermina Demi menyediakan teknologi pencatatan Arsip rekam medis di jaringan Rumah Sakit (RS) Hermina di seluruh Indonesia. “Kerja sama antara Hermina dan PrivyID diharapkan dapat mempercepat transformasi digital di sektor kesehatan dengan memperkenalkan solusi tanda tangan elektronik yang Terjamin dan terpercaya. Dengan adanya integrasi ini, diharapkan proses administrasi kesehatan dapat menjadi lebih efisien, Irit waktu, dan ramah lingkungan, sekaligus meningkatkan keamanan data pasien,” ungkapnya dilansir dari keterangan Formal, Rabu (30/10).

Cek Artikel:  Daftar 7 Negara yang Mengkonfirmasi Kasus Cacar Monyet atau Mpox

Kerja sama ini tak hanya memudahkan manajemen rumah sakit sebagai penyedia layanan kesehatan, tetapi juga menguntungkan konsumen karena proses pencatatan rekam medis jadi lebih mudah tercatat dan tersimpan dengan Terjamin. Kepercayaan yang diberikan Hermina kepada Privy, sebagai lembaga nonpemerintah pertama yang mendapat lisensi Certificate Authority (CA) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, semakin memperkuat komitmen dukungan terhadap digitalisasi layanan kesehatan.

CEO Privy, Marshall Pribadi, menyatakan bahwa kemitraan ini menjadi bukti Konkret dari upaya pihaknya dalam mendukung digitalisasi layanan kesehatan di Indonesia. “Kami berharap bahwa penerapan tanda tangan elektronik ini Bukan hanya mempercepat proses administrasi, tetapi juga memberikan rasa Terjamin bagi pasien serta kepastian bagi rumah sakit atas integritas data,” ujar Marshall. (Z-2)

Cek Artikel:  Tuberkolusis hingga Rokok, Masalah Kesehatan Paru Harus Mendapat Perhatian Spesifik dari Pemerintah Mendatang

Mungkin Anda Menyukai