Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Mari Berdamai dengan Tanah

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Mari Berdamai dengan Tanah
Filatelis dan pemerhati masalah lingkungan Isman Budiman(Dok Pri)

TAHUN ini, Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) diperingati pada Rabu, 5 Juni 2024 dengan mengusung tema “Restorasi Lahan, Penggurunan, dan Ketahanan terhadap Kekeringan” (Land Restoration, Desertification, and Drought Resilience).

Slogan yang digunakan Ialah “Tanah kita. Masa depan kita. Kami adalah Restorasi Generasi” karena tahun ini menandai peringatan 30 tahun Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Kepada Memerangi Penggurunan (UNCCD).

Maksud dari Restorasi Generasi Ialah kita Bukan Pandai memutar balik waktu, tetapi kita Pandai menumbuhkan hutan, menghidupkan kembali sumber air, dan mengembalikan tanah. Kita adalah generasi yang Pandai berdamai dengan tanah.

Baca juga : Ini 10 Bank Sampah Berkinerja Bagus Tahun 2023, Raih Penghargaan KLHK

Cek Artikel:  Mengejar Sasaran, Melewati Celah Sempit

Sejarah Awal

Hari Lingkungan Hidup Sedunia berawal pada tahun 1972 ketika Majelis Standar PBB menetapkan 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia Ketika berlangsung Konferensi PBB tentang Lingkungan Hidup Mahluk (5-16 Juni 1972) di Stockholm, Swedia (negara di Eropa). Hari istimewa ini pertama kali diperingati pada tahun 1973 dengan slogan “Hanya Satu Bumi” (Only One Earth).

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diadakan setiap Lepas 5 Juni sejak tahun 1973 merupakan inisiatif yang dipimpin Program Lingkungan PBB (UNEP), organisasi dalam sistem PBB dengan tujuan meningkatkan kesadaran Kepada mengambil tindakan lingkungan yang positif di seluruh dunia bagi perlindungan alam dan planet bumi.

UNEP (United Nations Environment Programme) didirikan pada 5 Juni 1972 oleh Maurice Frederick Strong (1929-2015), pengusaha minyak dan mineral asal Kanada yang berperan Krusial dalam globalisasi gerakan lingkungan hidup. Dia menjadi Direktur Eksekutif pertama UNEP (1972-1975) yang bermarkas di Nairobi, ibu kota Kenya (negara di Afrika Timur). UNEP menjadi badan PBB pertama yang berkantor pusat di negara berkembang, bukan di New York, Jenewa, atau Wina.

Cek Artikel:  Mewarisi Semangat Sir Bobby Charlton

Baca juga : Bantu Nelayan di Bali, PTPN Group Dorong Keberlanjutan Lingkungan

Prangko Tema Lingkungan 

Indonesia pernah menerbitkan seri prangko istimewa “Hari Lingkungan Hidup Sedunia” pada 5 Juni 2015. Tema peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2015 kala itu tercetak pada prangko bernominal Rp 3.000,- Ialah “Seven Billion Dreams, One Planet, Consume With Care” (Tujuh Miliar Mimpi, Satu Planet, Konsumsilah dengan Hati-hati). 

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menerjemahkan tema itu menjadi “Mimpi dan Aksi Berbarengan Kepada Keberlanjutan Kehidupan di Bumi” yang tercantum pada Carik Kenangan (Souvenir Sheet) bernominal Rp 5.000,- dan Sampul Hari Pertama (First Day Cover).

Tanah selalu Tenang walaupun diinjak. Tetapi, tanah Pandai mengubur orang yang menginjaknya. Mari Berbarengan menjaga tanah, air, dan udara Kepada bumi yang lebih Bagus. Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024. * (Z-8)

Cek Artikel:  Pro-Kontra Emansipasi Perempuan di Arab Saudi

Mungkin Anda Menyukai