Pertamina Gandeng VKTR Percepat Transisi Kendaraan Listrik di Indonesia

Liputanindo.id JAKARTA – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), sub-holding dari PT Pertamina (Persero) yang Pusat perhatian pada Daya baru dan terbarukan bekerja sama PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) dalam tranportasi berkelanjutan guna mencapai Sasaran emisi Net Zero Indonesia 2060.

Pengumuman kemitraan  Pertamina NRE dengan anak oerusahaan Bakri ini diresmikan lewat penandatangan letter of interest kepada US International Development Finance Corporation (US DFC) di Washington, DC, Senin (13/11/2023).

Baca Juga:
Harga Pertamax Cs Turun Kembali Per 1 Januari 2024

Dengan populasi bus yang berjumlah lebih dari 260.000, Indonesia menghadirkan Kesempatan besar bagi penetrasi bus kendaraan listrik.

Kemitraan ini memperkenalkan model e-MaaS (electric Mobility as a Service) yang inovatif, menawarkan pembiayaan Elastis Demi pengoperasian dan pemeliharaan bus kendaraan listrik, sehingga mengurangi ketergantungan pada pendanaan pemerintah.

Cek Artikel:  Sebanyak 360 Difabel di Jatim Ikuti Latihan Entrepreneurship Bangun Ketahanan Ekonomi Berdikari

“Kombinasi keahlian kami dalam elektrifikasi transportasi Biasa dan Daya terbarukan secara Istimewa menempatkan kami Demi memimpin solusi transformatif di Indonesia,” kata Gilarsi W. Setijono, CEO VKTR.

Dannif Danusaputro, CEO Pertamina NRE, menambahkan Pertamina NRE Pusat perhatian pada dekarbonisasi sektor-sektor yang menantang melalui solusi rendah karbon, pengembangan Daya terbarukan, dan membangun bisnis masa depan yang mencakup bisnis kendaraan listrik, baterai, hidrogen ramah lingkungan, dan karbon.

“Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan mempercepat upaya kami,” katanya.

Kemitraan ini bertujuan Demi membantu entitas seperti TransJakarta dan Ibu Kota Baru IKN dalam mengembangkan infrastruktur yang diperlukan Demi adopsi kendaraan listrik secara luas.

 Model e-MaaS Enggak terbatas pada kendaraan; proyek ini mencakup infrastruktur Krusial seperti stasiun pengisian daya dan sumber Daya terbarukan, yang menawarkan solusi holistik dan Ekonomis biaya Demi kota-kota besar di Indonesia.

Cek Artikel:  120 UMKM Binaan Kemenkop UKM dan SBM ITB Lulus Kurasi Program Mikromandiri

Upaya kolaboratif melalui e-MaaS ini siap Demi diimplementasikan di berbagai sektor, mendorong proyek transportasi ramah lingkungan dan transformasi kelistrikan.

 Skalabilitasnya juga membuka jalan Demi Pengembangan ke Kawasan lain, sehingga mendorong ekosistem transportasi ramah lingkungan yang kuat dan berkelanjutan.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, kerja sama ini mewujudkan salah satu inisiasi Pertamina dalam Sustainability yakni membangun ekosistem EV di Indonesia.

“Kami berharap partnership ini Pandai mendorong pertumbuhan bauran Daya pada Daya baru terbarukan di industri otomotif, terutama transportasi Biasa.  Sehingga emisi dari kendaraan Pandai lebih berkurang,” tandasnya. (HAP)

 

Baca Juga:
Mengenal Cas-Ion, Aplikasi Pencari Posisi Pengisian Daya Bagi Pemilik Kendaraan Listrik

Cek Artikel:  Pasok 2.068 MW dari Pembangkit EBT, PLN Nusantara Power Sukseskan Pemilu 2024

 

Mungkin Anda Menyukai