Liputanindo.id GAZA – Pendudukan Israel di tengah Jarak kemanusiaan Lagi Lalu berlangsung, Tak hanya menyerang Anggota sipil, tentara Israel juga mengubah sebuah bangunan di Palestina menjadi sinagoge Yahudi selama operasi darat mereka di Gaza utara.
Dilansir dari The Jerusalem Post pada Jumat (1/12/2023) tentara Israel telah mendirikan sinagoge di jantung Jalur Gaza selama invasi darat. Surat Info tersebut Enggak merinci Letak bangunan yang dialihfungsikan tersebut.
Tetapi, mereka menerbitkan foto area pintu masuknya yang dilengkapi dengan tenda besar bertuliskan “Kuil Abraham”.
Baca Juga:
Israel Tolak Resolusi PBB Tentang Keanggotaan Palestina
Foto lain menunjukkan kondisi ruangan dalam bangunan dengan kursi-kursi dan sebuah meja serta Naskah-Naskah Religi Yahudi terletak di atasnya.
“Para prajurit mengubah salah satu bangunan menjadi tempat mereka berdoa. Mereka menambahkan bangku dan meja Demi meletakkan Naskah doa mereka,” demikian menurut laporan tersebut.
Menurut dokumentasi kantor pers pemerintah, sinagoge tersebut diberi nama Kuil Abraham, dan di dalamnya terdapat tanda yang menunjukkan waktu ibadah–yang diperbarui setiap hari.
“Pada awal November, tentara IDF berdoa di sinagoge abad ke-6 di Gaza, pertama kalinya dalam Dekat dua Dasa warsa orang Yahudi diizinkan beribadah di situs Bersih ini,” demikian laporan itu.
Sementara itu, dikutip dari Antara, sinagoge Antik di Gaza yang dibangun pada tahun 508 M selama periode Bizantium itu telah digali pada 1965.
Terletak di kota pelabuhan Gaza yang dulunya ramai, yang pada Demi itu dikenal sebagai “Maiuma atau El Mineh (pelabuhan), situs bersejarah itu sekarang berada di Distrik Rimal, Gaza City.
Tetapi, tampaknya sinagoge yang didirikan oleh tentara Israel berada di gedung yang berbeda dari tempat mereka melakukan ibadah pada awal November, menurut laporan tersebut. (IRN)
Baca Juga:
Tentara Israel Lanjutkan Gempuran di Tepi Barat, Sejumlah Anggota Palestina Ditangkap