Sektor Kesehatan, Fesyen, dan Kecantikan Kolaborasi Lahirkan Entrepreneur

Sektor Kesehatan, Fesyen, dan Kecantikan Kolaborasi Lahirkan Entrepreneur
Peluncuran gerakan melahirkan 1.000 entrepreneur.(Bocorocco)

TULUNGAGUNG selama ini dikenal sebagai salah satu daerah penghasil pekerja migran Indonesia (PMI) terbesar di Jawa Timur, yang mencapai 6.000 orang per tahun. Sudah menjadi rahasia Lumrah bahwa PMI, terutama Perempuan, Tetap menghadapi problem dalam bekerja di luar negeri.

Demi mengurangi permasalahan Tulungagung yang kompleks, sektor kesehatan, fesyen, dan kecantikan berkolaborasi. dr Kasil Rokhmad yang selama ini telah mengabdikan dirinya di bidang kesehatan menggandeng perusahaan yang bergerak di bidang fesyen dan kecantikan Yakni PT Ayyana Mode.

Kolaborasi tersebut bertujuan Demi melahirkan 1.000 entrepreneur di Tulungagung Demi mendorong pembangunan kesejahteraan di daerah tersebut.

Baca juga : Ratusan Pelaku Ekraf Perdalam Ilmu Bisnis Hingga Networking

Cek Artikel:  Ini Penyebab Anak Anda Jadi Picky Eater

“Demi melahirkan generasi milenial, terutama para Perempuan dan ibu rumah tangga yang Pandai Berdikari dalam Pendapatan, telah menjadi perhatian dari pemerintah Demi menghidupkan UMKM, apalagi Unsur ekonomi seringkali menjadi penyebab terjadinya perceraian dalam rumah tangga,” ujar Kasil yang Ketika ini menjabat Kepala RSUD Dr Iskak Tulungagung, sebuah rumah sakit rujukan dengan sistem online.

Gerakan melahirkan 1.000 entrepreneur ini juga diinisiasi oleh Ketua Lumrah Yayasan Jokowi Centre, Hery Setiawan, dengan mengolaborasikan perusahaan sepatu Bocorocco yang telah Mempunyai reputasi bertaraf Global.

Bocorocco akan melaunching gerakan tersebut di Alam Sutera Mall yang akan dihadiri para pejabat. “Semoga upaya ini dapat segera diwujudkan sebagai bagian dari upaya mewujudkan cita-cita Tulungagung Gumilang (Guyub, Mitayani, Langgeng),” pungkasnya.

Cek Artikel:  Metode Benar Memilih Bulu Mata Imitasi Berdasarkan Bentuk Mata

Sebagai informasi, industri busana dan kecantikan merupakan sektor industri kreatif yang memperlihatkan pertumbuhan yang mengesankan. Berdasarkan Data Kementerian Parekraf, sektor industri kreatif telah menyumbang sebesar 7,8% terhadap PDB nasional, yang didalamnya ditopang oleh subsektor Hidangan, fesyen, dan kriya.

Sementara itu, pertumbuhan industri kesehatan dan kecantikan di Tanah Air  mengalami perkembangan yang bagus. Kondisi ini sekaligus membuka banyak lapangan pekerjaan, Berkualitas bagi dokter maupun tenaga profesional terkait lainnya. (B-3)

Mungkin Anda Menyukai