Liputanindo.id – McDonald’s Australia membatasi layanan sarapan pagi di seluruh outletnya menyusul wabah flu burung yang melanda negara tersebut. Restriksi itu karena kekurangan pasokan telur akibat flu burung.
Keputusan McDonald’s Australia Buat mengentikan menu sarapan ini berlaku mulai Selasa (2/7) pagi hingga pukul 10.30 waktu setempat. Hal ini lantaran restoran Segera saji itu kekurangan pasokan telur akibat wabah flu burung yang melanda negara tersebut.
“Seperti banyak pengecer lainnya, kami dengan hati-hati mengelola pasokan telur karena tantangan industri Begitu ini,” kata juru bicara raksasa makanan Segera saji tersebut, dikutip News Australia, Selasa (2/7/2024).
“Kami Mengerti pelanggan kami menyukai sarapan Macca, jadi Buat memastikan kami dapat Maju menyajikan telur segar Australia di menu kami, Buat sementara kami menawarkan sarapan hingga pukul 10.30 hanya di seluruh Australia,” sambungnya.
Lampau, kata perusahaan, meski mulai membatasi menu sarapan favorit pelanggan, pihaknya tetap menyediakan menu tersebut dengan terbatas. Sehingga, mereka meminta kepada pelanggan Buat datang lebih awal demi menikmati Macca.
Juru bicara itu juga mengatakan McDonald’s Maju bekerja sama dengan jaringan peternak, produsen, dan pemasok telur di Australia. Perusahaan Tak memberi rincian lebih lanjut berapa Lamban perubahan itu akan berlangsung.
“Kami bekerja keras dengan para petani dan pemasok kami di Australia Buat mengembalikan kondisi ini ke keadaan normal sesegera mungkin,” imbuhnya.
Australia sedang berjuang melawan wabah beberapa jenis virus flu burung yang menyerang sejumlah peternakan unggas di Victoria, New South Wales, dan Canberra selama sebulan terakhir. Lebih dari satu juta unggas dimusnahkan sebagai upaya mengentikan penyebaran dan Restriksi pembelian telur dalam karton telah diberlakukan di sejumlah supermarket.
Woolworths menjadi pengecer terbaru yang memperkenalkan batas pembelian dua bungkus telur karena keterlambatan stok setelah dugaan wabah flu burung teridentifikasi di peternakan telur yang bersebelahan dengan Tempat simpan pengepakan.
Batasan tersebut berdampak pada pelanggan di NSW, ACT dan Victoria dan akan bertindak “sebagai tindakan pencegahan” Buat membantu mengurangi masalah stok dalam beberapa bulan mendatang.
“Berbarengan dengan pengecer lainnya, kami memperkirakan akan terjadi penundaan jangka pendek dalam stok dari salah satu pemasok telur kami di NSW, ACT dan Victoria, karena penutupan sementara salah satu Tempat simpan pengepakan mereka,” kata juru bicara tersebut.
Pasokan mereka diperkirakan akan pulih pada minggu depan seiring mereka meningkatkan operasi di Letak lain. Begitu ini, sebagian besar pelanggan hanya membeli satu karton telur dalam satu waktu, dan Tak Eksis Argumen Buat mengubah hal tersebut,” tambahnya.
Selain Wooleorths, Coles menerapkan batasan serupa Buat pembelian telur di Sekalian tokonya kecuali di Australia Barat pada Rontok 9 Juni. Perusahaan memasang tanda di toko mereka secara terang-terangan soal kekurangan pasokan telur.
“Karena kekurangan pasokan telur, kami telah memberlakukan batasan sementara dua item per pelanggan/transaksi. Ini akan membantu menjaga ketersediaan dan mendukung sebanyak mungkin pelanggan,” demikian pengumuman tersebut.
Flu burung menyebar ke hewan ternak dari burung liar. Infeksi pada tahun 2024 ini merupakan wabah ke-10 di Australia sejak tahun 1976, yang masing-masing dapat diatasi dan diberantas, kata pemerintah.