Liputanindo.id – Lebih dari 50 orang tewas dalam penyerbuan di sebuah acara keagamaan di India utara. Ratusan orang dilaporkan terluka akibat terinjak-injak.
Insiden itu terjadi di sebuah satsang (acara keagamaan Hindu) di distrik Hathras di negara bagian Uttar Pradesh.
“Dokter telah melaporkan kepada saya bahwa jumlah Kematian Dekat 50-60 orang,” kata hakim distrik Hathras Ashish Kumar, dikutip BBC, Selasa (2/7/2024).
Para korban, termasuk lebih dari 20 Perempuan, Tetap diidentifikasi. Lebih dari 150 orang dirawat di rumah sakit setelah desak-desakan di sebuah desa di distrik Hathras di negara bagian Uttar Pradesh.
Lampau, kata Kumar, penyerbuan itu terjadi Ketika orang-orang meninggalkan tempat acara di akhir acara. Ia menambahkan bahwa sebuah komite tingkat tinggi telah dibentuk Buat menyelidiki insiden itu.
“Pusat perhatian Istimewa administrasi adalah memberikan Seluruh Sokongan yang memungkinkan kepada yang terluka dan keluarga korban,” katanya.
Kerumunan itu berkumpul Buat sebuah acara Buat merayakan dewa Hindu Siwa di desa Mughalgarhi, sebuah acara dengan seorang pemimpin Keyakinan bernama Bhole Baba.
Berdasarkan data awal, acara itu sedikitnya dihadiri oleh lebih 15.000 orang. Padahal, acara itu hanya diizinkan Buat menampung Sekeliling 5.000 orang.
Sebuah video yang dibagikan oleh kantor Berita PTI menunjukkan para korban luka dibawa ke rumah sakit Buat dirawat.
“Mekanisme otopsi sedang berlangsung dan masalah ini sedang diselidiki,” kata pejabat Satya Prakash di distrik tetangga Etah.
Dari gambar-gambar yang beredar di media sosial, terlihat kondisi yang sangat menyedihkan dari Letak kejadian. Beberapa video menunjukkan korban luka dibawa ke rumah sakit dengan truk pikap, tuk tuk, dan bahkan sepeda motor.
Sebuah klip menunjukkan beberapa mayat ditinggalkan di pintu masuk rumah sakit setempat sementara kerabat berteriak minta tolong.
Kecelakaan sering dilaporkan pada acara keagamaan di India, karena kerumunan besar berkumpul di tempat sempit tanpa mematuhi langkah-langkah keselamatan.
Pada tahun 2018, Sekeliling 60 orang tewas setelah kereta api menabrak kerumunan yang sedang menonton perayaan Dusshera, sebuah festival Hindu.
Pada tahun 2013, penyerbuan pada sebuah festival Hindu di negara bagian tengah Madhya Pradesh telah menewaskan 115 orang.