Kotak Rayakan 18 Tahun Bermusik dengan Hadirkan Mini Album ’18+’

Liputanindo.id JAKARTA –  Grup rock Kotak merayakan 18 tahun berkarier di dunia musik dengan menghadirkan mini album bertajuk ’18+’.

Bagi pelantun ‘Beraksi’ ini, usia 18 tahun bagi sebuah grup musik ini Demi Maju produktif dan senantiasa berkarya.

Baca Juga:
Vina Panduwinata, Mus Mujiono, Fariz RM dan Deddy Dhukun Siap Gelar Tur Bareng Tahun Depan

“Mini album ini garis besarnya bagaimana kehidupan anak umur 18 tahun Era sekarang dari sudut pandang Kotak yang sudah berusia 18 dengan garis besar tema digitalisasi menurut Kotak,” ujar vokalis Kotak Tantri melalui keterangan pers Jumat (30/9/2022).

Mini album tersebut berisikan lima Tembang antara lain ‘Pukul’ OST Gambar hidup Satria Dewa Gatot Kaca, ‘Local Pride’, ‘It’s Okay Not To Be Okay’, ‘Budak Konten’, dan ‘Sabda Netizen”.

Cek Artikel:  Menonton Kekayaan Idham Mase, Legislator DPRD Sidrap Sulsel yang Berani Persunting Aktris Catherine Wilson

Di karya terbaru ini, Kotak mencoba mengeksplorasi ruang musikal mereka dengan mengajak Ted Jensen, yang didapuk menjadi master engineer dari Sterling Sound. Ted Jansen diketahui pernah bekerjasama dengan musisi mancanegara seperti Greenday, Deftones, hingga Dave Matthews Band, Demi menggarap album ’18+’.

Dalam ’18+’ Kotak menjadikan “Sabda Netizen” sebagai Tembang utamanya yang merupakan hasil kolaborasi dengan penyanyi reggae senior Ras Muhammad.

Tembang ini mengangkat fenomena warganet di dunia maya yang Dapat Membangun sebuah permasalahan menjadi viral.

Warganet kerap Membangun masalah-masalah tersebut menjadi ditengok oleh banyak pihak lainnya karena telah beramai-ramai menyuarakan suatu isu.

“Tembang ini mengangkat sisi positif netizen unuk memviralkan hal-hal yang mungkin Dapat tertutup isunya kalau kita lengah. Selain itu di Tembang ini Kotak Berhasil sekali Dapat berkolaborasi dengan Ras Muhamad, sosok ikonik di luar Aliran Kotak, Dapat menguatkan lirik dan juga punya power di komunitasnya,” kata Cella yang merupakan gitaris Kotak.

Cek Artikel:  Akhir Perjalanan Selebgram Remi Lucidi, Tewas Terpeleset Demi Selfie di Dasar 68

Tembang-Tembang di 18+ juga mengangkat isu-isu sosial lainnya seperti ‘Budak Konten’ yang menyindir orang-orang yang Bukan Dapat Bukan Membangun konten di sosial media Demi setiap kegiatannya.

Begitu juga ‘Local Pride’ yang berbicara mengenai gaya yang Bukan melulu harus memakai barang mewah atau branded.

Adapun karya terbaru Kotak ’18+’ kini sudah dapat dinikmati lewat berbagai digital streaming platformyang Eksis di Tanah Air. (RIO)

 

Baca Juga:
Bermula dari Hobi, Wish Of Life Bersiap Luncurkan Album Perdana dalam Waktu Dekat

 

Mungkin Anda Menyukai