KPK Periksa Adik Ipar Jokowi di Kasus Suap DJKA Kemenhub

Liputanindo.id JAKARTA – Adik ipar Presiden Jokowi, Wahyu Purwanto diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap proyek jalur kereta api pada Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Pemanggilan terhadap Wahyu dilakulan KPK pada Kamis (30/11/2023) Lewat. Pemeriksaan Wahyu diungkapkan Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur dalam tayangan YouTube KPK RI, Jumat (1/12/2023).

“Setiap saksi yang dipanggil tentu Niscaya Terdapat Argumen hukum Demi kami para penyidik ataupun penyelidik memanggil,” kata Asep.

“Tentunya keterangan (mereka, red) terkait dengan perkara yang sedang ditangani,” sambungnya.

Sementara soal kehadiran Wahyu di Gedung Merah Putih KPK, Asep tak mau banyak bicara. Ia hanya memastikan setiap saksi yang diperiksa maupun hasilnya tentu akan disampaikan.

Cek Artikel:  Dr Ipong Hembing Menangkan Gugatan Merek Logo PITI di Pengadilan Jakpus

“Kalau datang atau Bukan kan kadang-kadang kita juga sudah (sampaikan, red) panggilan tapi hadir atau Bukan kan yang lebih Mengerti yang di gerbang depan. Karena lewatnya, lewat depan,” ujarnya.

Sementara putra Jokowi yang juga calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut Gibran Rakabuming Raka, menyerahkan kasus hukum kepada KPK. Ia pun akan mematuhi proses hukum di KPK.

“Ya silakan diproses saja, kita mengikuti mekanisme hukum yang berlaku. Nggeh,” ujar Gibran yang juga menjabat Wali Kota Solo itu, Jumat (1/12/2023).

Diketahui, dalam sidang kasus suap DJKA Kemenhub, Dion Renato Sugiarto menyebut Terdapat sejumlah makelar yang Dapat membantu pihak swasta mendapatkan proyek. Bos PT Istana Putra Akbar itu bahkan menyebut mereka dengan istilah ‘langitan’.

Cek Artikel:  3.493 Personel Gabungan Bakal Amankan Perayaan Nataru di Sulsel

Terdapat sejumlah nama yang diungkap Dion di Pengadilan Tipikor Semarang pada Kamis, 16 November. Mereka adalah pengusaha bernama Billy Haryanto alias Billy Beras yang mengaku dekat dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Lagi mengaku dekat dengan orang yang sama, Terdapat juga Ibnu dan Edi Emir serta Agus Kuncoro yang dikenal sebagai orang dekat Sekjen Kementerian Perhubungan.

Lewat, Dion yang berstatus terdakwa itu turut menyebut nama Sudewo yang merupakan Member Komisi V DPR RI serta pengusaha Muhammad Suryo yang dikenalkan oleh mantan Direktur Prasarana DJKA Kemenhub.

Kemudian Terdapat juga nama Wahyu Purwanto yang diketahuinya sebagai adik ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Komisaris PT PLN Eko Sulistyo yang disebut Mempunyai kedekatan dengan Menhub serta berkaitan dengan proyek jalur ganda KA elevated antara Solo Balapan-Kadipiro KM 104+900 Tamat KM 106+900. (DID)

Cek Artikel:  KPK Selidiki Dugaan Korupsi Member BPK Inisial AS, Pengamat: Kejar Jangan Tamat Lepas

Mungkin Anda Menyukai