PROBLEM pertambangan dan pengelolaan konsesinya terkait dengan ormas, bukan hanya berhubungan dengan kapasitas sumberdaya institusional. Tetapi, yang paling esensial adalah bagaimana peran aktivitas bisnis pertambangan dalam hubungannya dengan masuknya peradaban Insan pada epos baru Anthropocene.
Anthropocene, adalah babak kontemporer dalam Rekanan Insan dengan alam, ketika segenap akumulasi aktivitas sosial-ekonomi Insan dalam hubungannya dengan pemanfaatan SDA tak terbarukan (non-renewable natural resource) selama 2-3 abad terakhir telah menempatkan pada ancaman jurang kepunahan alam dan Insan.
Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/mencintai-tanah-air-di-era-anthropocene
