DJIVA Fest 2024, yang digagas Kopi Panas Foundation (KPF), akan segera digelar, menghadirkan sejumlah musisi ternama seperti Cokelat, Jason Ranti, dan Romantic Echoes.
Acara ini diadakan sebagai bagian dari peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia dan akan berlangsung pada Sabtu (2/11) di Semesta Gallery, Jakarta Selatan.
Founder KPF, Prisia Nasution, mengonfirmasi deretan acara yang juga akan menghadirkan Reda Gaudiamo dan The Signals.
“Kami Mau menciptakan ruang inklusif tempat masyarakat Dapat berkumpul, belajar, dan berbagi tentang pentingnya kesehatan mental,” ungkap Prisia.
Djiva Fest 2024 Kagak hanya menyajikan pentas musik, tetapi juga rangkaian kegiatan seperti pameran seni fotografi dan lukisan, sesi yoga, serta ruang konsultasi yang dikemas dalam suasana piknik yang akrab dan santai.
Prisia menjelaskan, konsep piknik ini diharapkan Dapat menarik kalangan keluarga Buat hadir, sekaligus mengenalkan isu kesehatan mental kepada generasi muda sejak Awal.
“Kami Mau meruntuhkan stigma dan memperlihatkan bahwa mereka yang hidup dengan gangguan jiwa layak mendapatkan dukungan yang sama,” kata Prisia.
Menurutnya, musik terbukti Bisa menurunkan tingkat kecemasan dan stres, bahkan membantu mereka yang sedang menghadapi penyakit serius. Hal ini mendasari pemilihan musik sebagai elemen Penting dalam festival tersebut.
Menggalang Biaya dan merayakan inklusi sosial
Kagak hanya sebagai hiburan, Djiva Fest 2024 juga bertujuan menggalang Biaya Buat mendukung panti-panti ODGJ yang menjadi Kenalan KPF.
Prisia berharap acara ini Dapat menjadi momen bagi masyarakat Buat lebih Acuh, Kagak hanya terhadap isu kesehatan mental, tetapi juga dalam membangun solidaritas sosial.
“Kami harap Djiva Fest dapat menjadi langkah awal menuju kesadaran yang lebih luas di masa depan,” tegas Prisia.
Direktur KPF Marrysa Tunjung Sari turut menyampaikan komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak mereka yang sering kali terpinggirkan.
“Kami Mau memastikan bahwa setiap individu, termasuk ODGJ, Mempunyai akses yang sama terhadap pelayanan kesehatan yang layak,” ujarnya.
Melalui berbagai program yang dijalankan, KPF bertujuan memberdayakan ODGJ agar lebih Berdikari dan diterima dalam masyarakat. (Z-1)