Sadis! Mayat Kucing Terpaku di Pohon, Seorang Penduduk Malang Ketakutan dan Duga Eksis yang Teror

Liputanindo.id – Penduduk Dau, Malang, Jawa Timur dihebohkan seekor mayat kucing ditemukan terpaku di pohon yang berada di kawasan Perumahan Puncak Permata Sengkaling. Kejadian itu pun viral di media sosial.

Tragisnya dalam sebuah foto yang beredar, tampak kondisi mayat kucing terlihat Eksis bekas luka sayatan di bagian punggung, kepala dan leher.

Kemudian, bagian mulut kucing bewarna oren dan putih itu keluar darah, serta kaki yang terpaku di pohon hingga terputus.

Mayat kucing tersebut ditemukan oleh seorang Penduduk bernama Mira (37) di depan rumahnya sekira pukul 09.00 WIB, pada Selasa (18/6/2024).

Mira mengaku sejak kejadian itu dirinya tak berani keluar rumah. Ia menduga hal itu meruoakan perbuatan teror seseorang.

Cek Artikel:  PKB Usung Kader Sendiri Jadi Cawagub di Pilkada Jabar

“Saya enggak mau keluar rumah, karena takut teror atau apa. Makannya, saya cancel (kerjaan) Sekalian kemarin,” ujar Mira kepada awak media, Kamis (20/6/2024).

Kejadian itu Membikin Mira merasa curiga dan aneh, lantaran selama ini sering mengalami musibah seperti terbelit kasus penipuan oleh rekan bisnisnya.

Kasus tersebut, yakni persoalan penggelapan dua mobil Punya Mira dengan kerugian hingga ratusan juta.

“Nah Mitra-Mitra saya sudah Mengerti, jangan-jangan teror atau ancaman. Atau mungkin Eksis yang psikopat Sekeliling sini,” ucapnya.

Mia pun Mau mengetahui pelaku dan kejadian adanya mayat kucing yang dipaku di pohon tersebut. Tetapi sayangnya, tak Eksis tetangga yang mengetahui. Bahkan, CCTV di rumahnya pun juga rusak.

Cek Artikel:  KPK Cecar Direktur SDM dan Kepatuhan PT Taspen Soal Pengawasan Investasi

Selain itu Mira mengaku tak mencurigai orang tetangganya, Alasan selama ini mereka dinilai cukup Berkualitas. Tetapi memang Eksis banyak kucing liar yang hidup di lingkungannya.

“Sederet itu Berkualitas-Berkualitas aja. Kucing liar juga datang, kadang saya kasih makan juga,” katanya.

Lebih lanjut, Mia merasa heran dan ketakutan, lingkungan rumahnya cukup banyak sekali pohon, kenapa pohon di halaman rumahnya yang menjadi sasaran.

“Kan banyak pohon, kenapa kok pohon di depan rumah saya gitu loh. Saya takut teror ke rumah saya. Kenapa juga kok kucing gitu, nggak habis pikir saya,” pungkasnya.

Mungkin Anda Menyukai