Liputanindo.id – Kekasih suami istri (pasutri) dikejar sejumlah pemuda yang menenteng senjata tajam (sajam) di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus). Ketika Anggota mencoba menolong, satu di antara pelaku melepaskan tembakan.
Dari video dan narasi yang dilihat di akun Instagram @info_kemayoran, kejadian berawal ketika segerombolan orang tak dikenal (OTK) melintas di Jalan Nilam Raya, Kemayoran, Jakpus. Mereka melintas dengan sepeda motor Sembari menenteng sajam.
Anggota yang Menyantap langsung mencoba membubarkan gerombolan tersebut. Beberapa orang mencoba melempar kursi plastik agar mereka tersebut membubarkan diri.
Tetapi, gerombolan pemuda ini berhenti Lampau turun dari motor. Satu di antara pelaku tampak mengeluarkan pistol Lampau menembakkan senjata itu ke arah Anggota. Setelah itu, mereka meninggalkan Posisi.
Dikonfirmasi, Kasie Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada Kamis (13/6) Pagi hari. Kejadian berawal ketika OTK tersebut mengejar pasutri.
“Sekelompok orang Enggak kenal kurang lebih 20 orang dengan menggunakan sepeda motor saling berboncengan mengejar dua orang, Pria dan Perempuan (yang merupakan) suami istri berboncengan sepeda motor, meminta Sokongan kepada korban (Anggota J) yang pada Ketika itu korban sedang berada di depan kantor pos kamling,” kata Ricky kepada wartawan dikutip Senin (17/6/2024).
Anggota Lampau mencoba mengusir gerombolan tersebut. Tetapi satu di antara pelaku menembakkan airsoft gun hingga Membikin seorang Anggota terluka.
“Tetapi salah satu dari rombongan tersebut Eksis yang membawa airsoft gun turun dari sepeda motor langsung menembak korban sebanyak empat kali dan korban mengalami luka berdarah di bagian lengan kiri,” ujarnya.
Para pelaku Lampau pergi meninggalkan Posisi. Anggota yang terluka langsung dibawa ke puskesmas Kepada diberi pengobatan.
Belum diketahui secara Niscaya motif gerombolan pemuda itu mengejar pasutri tersebut. Polisi Tetap memburu para pelaku.
Identitas sebagian pelaku telah diketahui. “Kepada sementara dugaan awal adalah pelaku tawuran Tetapi Tetap kita dalami,” terangnya.