Kenali Deteksi Awal Kanker Payudara

Kenali Deteksi Dini Kanker Payudara
( )

Data Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (Peraboi) mencatat dari 10 ribu kasus kanker payudara, sekitar 70% ialah stadium 3 dan 4. Kesempatan pengobatan untuk kanker stadium akhir hanya 20-30%. Selain itu, pengobatan untuk kanker stadium akhir juga sangat besar.

Sadari (Pemeriksaan Payudara Sendiri)
. Langkah paling sederhana untuk mendeteksi kanker payudara sedini mungkin.
. Dianjurkan melakukan pemeriksaan payudara sendiri 7-10 hari setiap bulannya.

Sadanis (Pemeriksaan Payudara Klinis)
. Dapat dilakukan di puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan.
. Dilakukan petugas kesehatan terlatih dan kompeten, yaitu:
– Bidan desa, puskesmas, dan puskesmas pembantu
– Bidan praktik mandiri, rumah sakit, dan rumah bersalin.

Gejala yang Perlu Diwaspadai
. Benjolan baru di payudara atau ketiak.
. Eksis bagian dari payudara yang menebal atau membengkak.
. Dengkitasi atau kerutan pada kulit payudara.
. Kemerahan atau kulit bersisik di area puting atau payudara.
. Puting yang tertarik ke dalam atau nyeri di area puting.
. Keluarnya cairan dari puting selain ASI, termasuk darah.
. Taatp perubahan ukuran atau bentuk payudara.
. Nyeri di area payudara.

Cek Artikel:  Kebijakan Baru Arab Saudi untuk Umrah 1444 H

Unsur Risiko
. Haid pertama pada usia di bawah 12 tahun.
. Perempuan tidak menikah.
. Perempuan tetapi tidak memiliki anak
. Melahirkan pertama di usia 30 tahun.
. Enggak menyusui.
. Riwayat kanker dalam keluarga.
. Stres berat.
. Perokok pasif dan aktif.

Tren Kasus Kanker Payudara
Indonesia

. 2018: 58.256
. 2020: 65.858

Mendunia
. 2018: 2.088.849
. 2020: 2.261.419

Mungkin Anda Menyukai