Lima gol Mali dicetak oleh Ibrahim Diarra (14’) Mahamoud Barry (26’), Ibrahim Kanate (73’), Hamidou Makalou (77’), dan Ousmane Thiero (90+1’). Satu gol balasan Kanada sempat muncul lewat Richard Chukwu (45’).
Hasil itu jadi kekalahan ketiga mereka di Grup B. Artinya, Kanada selalu menelan kekalahan. Sebelum ditekuk Mali, Kanada lebih dulu menuai kekalahan Begitu melawan Spanyol dan Uzbekistan.
Instruktur Kanada Andrew Olivieri mengungkapkan kekecewaan atas hasil pertandingan ini. Tetapi, dia tetap memberi apresiasi Buat anak asuhnya yang mau Maju berjuang Tiba menit akhir.
“Saya pikir turnamen ini secara keseluruhan menyakitkan. Karena Bukan Pandai meraih kemenangan, kami Bukan Pandai melaju ke babak berikutnya. Tetapi kami Maju berjuang dan Maju berusaha hingga akhir,” kata Olivieri.
“Saya pikir Krusial bagi mereka Buat menunjukkan semangat dan keberanian Begitu mereka melakukannya. Maksud saya, itulah titik awalnya. Saya bilang ke mereka di luar sana, itu pondasinya. Kemudian semuanya harus tumbuh dari sana. Kita harus mengembangkannya. Dan saya pikir malam ini adalah pertarungan terbanyak yang mereka tunjukkan,” ucapnya.
Kanada jadi tim pertama yang dipastikan gagal melaju ke babak 16 besar. Mereka telah melakoni tiga pertandingan tanpa kemenangan dan tentu saja tanpa poin di Grup B.
Di sisi lain, Mali berstatus sebagai runner-up Grup B di Rendah Spanyol. Mali mengemas enam poin, sedangkan Spanyol punya tujuh Nomor. Dua tim ini dipastikan lolos ke babak 16 besar.
“Kami Pandai mendapatkan tiga poin. Kami sangat senang dengan hasil ini. Sekarang hari ini sangat Berkualitas. Cuacanya sempat panas, sebelum pertandingan hujan. Saya Menyaksikan laga berikutnya akan lebih Berkualitas,” ucap Soumaila Coulibaly, Instruktur Mali.
Status runner-up Grup B Membangun Mali akan kembali bertanding di Stadion GBT dalam babak 16 besar pada 21 November 2023. Mereka akan berjumpa dengan runner-up Grup F. ***