Inggris Enggak Nilai Kepatuhan Israel terhadap Hukum Humaniter Dunia

Inggris tidak Nilai Kepatuhan Israel terhadap Hukum Humaniter Internasional
Tank Israel.(Al Jazeera)

PEMERINTAH Inggris mengatakan Enggak Terdapat persyaratan hukum Demi menilai kepatuhan Israel terhadap hukum humaniter Dunia dalam tindakan militernya di Libanon sebagai bagian dari pengambilan keputusannya tentang pemberian lisensi ekspor senjata Inggris ke Israel.

Menteri Timur Tengah Hamish Falconer mengatakan pada Senin (21/10) bahwa penangguhan 30 lisensi ekspor senjata ke Israel bulan Lampau berarti Enggak Terdapat lisensi senjata Inggris yang Terdapat Demi Israel Demi digunakan di Libanon, selain dari komponen jet tempur F-35 buatan Inggris.

“Jadi Enggak Terdapat persyaratan hukum Demi menilai kepatuhan (hukum humaniter Dunia),” kata Falconer dalam menanggapi pertanyaan tertulis dari Personil Parlemen Partai Buruh Abtisam Mohamed.

Cek Artikel:  10 Maskapai Asing Batalkan Penerbangan ke Israel

Para Ahli pengendalian senjata dan pendukung hak asasi Orang terkejut dengan pengakuan yang menurut beberapa orang tampaknya menunjukkan bahwa pemerintah telah memutuskan Demi mengabaikan hukum Dunia.

“Berdasarkan kewajiban hukumnya, pemerintah Inggris Enggak dapat menolak Demi melakukan penilaian hukum humaniter Dunia dalam lisensi ekspor senjata apa pun,” kata Martin Butcher, penasihat kebijakan tentang senjata dan konflik Demi Oxfam kepada Middle East Eye.

Butcher mengatakan Sekalian ekspor tunduk pada penilaian risiko tanpa kecuali, kecuali yang sudah dilarang berdasarkan pasal Perjanjian Perdagangan Senjata. (Z-2)

Mungkin Anda Menyukai