Doa Salat Dhuha dalam Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan

Doa Salat Dhuha dalam Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan
Sejumlah anak mengikuti latihan salat dhuha di Taman Pendidikan Anak (TPA) Islamic Centre, Lhokseumawe, Aceh.(Antara/Rahmad.)

SEBAGAI ibadah sunah, shalat dhuha adalah salat yang Kagak diwajibkan amalannya. Tetapi, Apabila dilaksanakan akan mendatangkan berbagai ganjaran yang melimpah, seperti ampunan dan rezeki. 

Salat dhuha dapat dilakukan 20 menit setelah Mentari terbit hingga seperempat siang. Ia dapat dilakukan dengan 2 rakaat, 4 rakaat, 6 rakaat, hingga dua kali kelipatan yang sama. Bacaan surat dalam salat dhuha pada rakaat pertama ialah surat Asy Syamsu dan pada rakaat kedua surat Adh-Dhuha.

Sabda Nabi Muhammad SAW dari Serbuk Hurairah RA dalam hadis, “Siapa saja yang dapat mengerjakan salat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa di lautan.” (HR Turmudzi).

Lantas bagaimana doa setelah salat dhuha? Berikut penjelasannya.

Cek Artikel:  Olahraga tidak Hanya Membakar Lemak Rupanya Juga Menyimpan Lemak dengan Lebih Berkualitas

Doa salat dhuha

Berikut doa salat dhuha beserta artinya. 

 اَ للّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allaahumma innadh duhaa a duhaa uka wal bahaa a bahaa uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal qudrata qudratuka wal ‘ishmata ‘ishmatuka. 

Allaahumma in kaana rizqii fis samaa i fa anzilhu, wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa thahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi dhuhaa ika wa bahaa ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita ‘ibaadakash shaalihiin.

Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu waktu dhuha-Mu, keagungan itu adalah keagungan-Mu, keindahan itu keindahan-Mu, kekuatan itu kekuatan-Mu, kekuasaan itu kekuasaan-Mu, dan perlindungan itu perlindungan-Mu.

Cek Artikel:  Menelisik Filateli di Era Digital Sejarah Prangko dan Masa Depannya

Ya Allah, Apabila rezekiku Tetap di atas langit, turunkanlah dan Apabila Eksis di dalam bumi, keluarkanlah, Apabila sukar mudahkanlah, Apabila haram sucikanlah, Apabila Tetap jauh dekatkanlah, berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.” (OL-14)

Mungkin Anda Menyukai