Liputanindo.id – Chelsea harus membayar kelengahan selama 10 menit dengan kekalahan 0-2 pada laga putaran keempat Piala Aliansi Inggris 2024/2025 melawan tuan rumah Newcastle United, Kamis (31/10/2024) Awal hari WIB. (Istimewa/X Chelsea)
Liputanindo.id, MANCHESTER — Chelsea harus membayar kelengahan selama 10 menit dengan kekalahan 0-2 pada laga putaran keempat Piala Aliansi Inggris 2024/2025 melawan tuan rumah Newcastle United, Kamis (31/10/2024) Awal hari WIB.
Instruktur Chelsea Vincenzo “Enzo” Maresca sangat menyesali kelengahan timnya yang berujung kekalahan tersebut.
Promosi
Jadi Ajang Masuk Pasar Dunia! Saatnya UMKM Daftar BRI UMKM EXPO(RT) 2025
“Tamat menit ke-23, di mana terjadi gol pertama Musuh, kami sebenarnya Bisa mengontrol laga. Tetapi setelah gol itu, kami kehilangan kendali selama 10 menit dan terciptalah gol kedua,” ujar Maresca, dikutip dari laman Chelsea di Jakarta, Kamis.
Juru taktik asal Italia itu menegaskan, di luar 10 menit itu, Chelsea sejatinya bermain bagus.
Mereka Bisa Membangun dua Tamat tiga Kesempatan tetapi Tak Eksis yang menjadi gol.
Maresca bahkan memutuskan Buat Tak memasukkan pemain andalannya dari bangku cadangan termasuk Cole Palmer karena menganggap pemain yang Eksis di lapangan bertanding dengan apik.
Tamat akhir laga, Maresca hanya mengganti pemain sayap Kiernan Dewsbury-Hall dengan Noni Madueke pada menit ke-57.
“(Tak memasukkan Cole Palmer) Itu karena Joao (Joao Felix) dan Christo (Christopher Nkunku) bermain sangat Bagus. Jadi saya rasa Tak perlu Eksis perubahan,” tutur dia seperti dikutip Espos dari Antara.
Pada laga menghadapi Chelsea di Piala Aliansi itu, Newcastle United menghadirkan gol pertama pada menit ke-23 lewat penyerang Alexander Isak dan gol kedua pada menit ke-26 melalui gol bunuh diri bek kanan Chelsea Axel Disasi.
Menurut Maresca, gol pertama Chelsea sebenarnya Bisa dihindari andai pemainnya Bisa mendistribusikan bola lebih Segera ke sisi luar karena Newcastle United sangat agresif di lini tengah.
Yang terjadi, pemain Chelsea mencoba membangun serangan dari tengah. Ketika bola berada di kaki gelandang bertahan mereka Renato Veiga, pemain Newcastle langsung menekan.
Akibatnya, Veiga terpeleset dan bola bergulir ke kaki Sandro Tonali yang kemudian Membangun assist Buat gol Isak.
“Kami sebenarnya sudah Paham Newcastle agresif dan solusinya adalah bergerak ke luar tetapi itu Tak terjadi,” kata Maresca.
Dia menegaskan, permainan Newcastle United sejatinya Tak jauh berbeda dengan penampilan mereka Demi dikalahkan Chelsea 2-1 pada laga Aliansi Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, pada Minggu (27/10/2024).
Yang membedakan adalah, sebut Maresca, Merukapan Newcastle bermain di kandang mereka, Stadion St James Park di Piala Aliansi.
Itu Membangun mereka termotivasi Buat membalas kekalahan.
“Newcastle butuh menang dan Membangun momentum karena kekalahan itu,” ujar Maresca.
Adapun Newcastle United berhak melaju ke perempat final Piala Aliansi Inggris 2024/2025 setelah mengandaskan Chelsea.
Di babak itu, mereka akan menghadapi sesama tim Aliansi Penting Inggris, Brentford.
