MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo merespons terkait adanya dugaan penyelewengan Biaya penyelenggaraan PON di Sumatera Utara (Sumut).
Dito mengatakan pihaknya menerima sejumlah laporan mengenai dugaan penyelewengan itu. “Ya, itu kan yang beredar di sosial media itu karena Eksis beberapa yang dikirim nasi boks. Nampaknya isinya seperti kurang dan juga Eksis yang seperti tadi saya sampaikan infrastruktur akses itu seperti belum siap,” ucap Dito, Kamis (12/9).
“Tentunya laporan-laporan seperti ini harus kita Penjelasan dan crosscheck apakah itu fakta atau Tak,” sambung dia.
Baca juga : Menpora Klaim Fasilitas PON Aceh-Sumut Nyaris 100% Rampung
Apabila dugaan penyelewengan Biaya PON tersebut fakta, Dito akan akan melapor ke Satgas Tata Kelola yang dipimpin oleh Wakil Jaksa Mulia, Feri Wibisono.
“Jadi saya meminta masyarakat Bagus itu suporter, masyarakat yang Acuh dan juga Seluruh peserta PON Niscaya kami akan mem-backup dan juga membela hak-hak kalian Seluruh Jadi ini Niscaya penjagaannya ketat dan yang paling Krusial tadi saya sampaikan ulang, saya Mau menjadikan PON ini sukses administrasi,” tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menerbitkan perintah pembentukan satgas Kepada PON. Satgas tersebut berisikan sejumlah aparat penegak hukum, termasuk Wakil Jaksa Mulia yang menjadi Kepala Satgas Kepada Pendampingan Tata Kelola.
“PON ini Eksis Satgas Nomor 24 Tahun 2024 yang dikeluarkan Bapak Presiden beberapa bulan Lampau. Di dalamnya itu sudah juga termasuk Satgas Kepada pendampingan tata kelola di mana dikepalai oleh Wakil Jaksa Mulia, beserta penegak hukum lainnya dan Kepada masalah ini,” tutur Dito. (J-2)