Liputanindo.id – Pengamat politik dari Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam mengungkap nama berbagai politisi yang paling diuntungkan Apabila Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jakarta.
Para politisi itu merupakan kader dari partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonedia Maju (KIM).
“Sangat dipahami, bahwa yang mendorong RK bukan dari Golkar, tetapi eksternal Golkar, partai koalisi KIM, dan yang paling kencang di level Ketua Lazim adalah Zulkifli Hasan,” katanya dihubungi di Jakarta, Minggu kemarin.
KIM merupakan koalisi partai politik pengusung Kekasih Prabowo-Gibran pada pemilihan presiden 2024. Parpol itu yakni Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat serta empat partai non-parlemen Adalah PBB, Gelora, PSI dan Garuda.
Menurut dia, Ketika ini Golkar Tetap berhitung, apakah mengusung RK di Pilkada Jakarta atau tetap sebagai petahana di Pilkada Jawa Barat. Alasannya, Apabila RK meninggalkan Jabar, maka akan meninggalkan kevakuman basis kekuatan politik yang sudah terkonsolidasi dengan Berkualitas.
“Itu terbukti dengan kenaikan Bunyi pada pemilihan legislatif 2024,” ujarnya.
Sementara, di waktu yang bersamaan RK juga berpotensi Kepada naik kelas, dengan dukungan KIM dan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih. Hal itu, kata dia, sangat berkepentingan Kepada Dapat mencari kekuatan tanding yang sepadan dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.
“Kalau RK bergeser, maka basis di Jabar akan tercerai berai, dan menjadi keroyokan aktor politik yang lain,” katanya.
Menurut dia, PAN salah satu partai yang memperoleh keuntungan dari kepindahan RK. PAN mempunyai kartu bernama Bima Arya, yang sudah dua kali menjadi Wali Kota Bogor, dan butuh ruang kontestasi yang lebih besar.
“Opsi yang paling memungkinkan adalah masuk kontestasi di Jawa Barat,” katanya.
Sementara partai lain juga untung seperti Gerindra dengan kandidat Dedi Mulyadi, yang juga mantan politikus Golkar.
Sebelumnya, survei terbaru SMRC menempatkan nama Ridwan Kamil berada di urutan pertama Top of Mind responden Ketika dilakukan simulasi nama terbuka siapa yang bakal dipilih Apabila Pilgub Jabar digelar hari ini. RK dipilih 52,2 persen responden SMRC pada survei yang digelar 27 Mei hingga 2 Juni 2024.
Di Rendah RK, muncul nama Dedi Mulyadi yang hanya didukung 28,9 persen responden. Disusul nama Deddy Mizwar dengan 3,8 persen, dan Dede Yusuf Harimau Effendi 1,9 persen. Nama lain sebanyak 27 muncul sebagai pilihan responden Tetapi hanya di Rendah 1,9 persen.