Liputanindo.id – Sidang praperadilan Pegi Setiawan ditunda hingga pekan depan, 1 Juli 2024. Penundaan sidang praperadilan ini karena pihak termohon Ialah Polda Jawa Barat (Jabar) absen dalam sidang pembacaan gugatan praperadilan Pegi Setiawan di Pengadilan Negeri Kelas I A Bandung, Senin (24/6/2024).
Dari pantauan di PN Kelas I A Bandung l, tim pengacara Pegi Setiawan sudah hadir Sekeliling pukul 08:00 WIB. Sedangkan, sidang praperadilan dilaksanakan pada 09:30 WIB oleh Hakim Eman Sulaeman.
Begitu pengacara Pegi Setiawan dan hakim sudah memasuki ruangan sidang, pihak Polda Jabar Tak kunjung hadir. Akhirnya, Hakim Eman Sulaeman menyatakan akan melakukan panggilan ulang terhadap Polda Jabar.
“Tiba jadwal ditetapkan lebih 20 menit, termohon Tak hadir, kita panggil sekali Tengah termohon. 7 hari kerja, hari Selasa kita agendakan,” kata Hakim Eman dalam persidangan.
Dia memastikan pemanggilan ulang terhadap pihak Polda Jabar akan tetap dilakukan. Apabila, Polda Jabar kembali Tak hadir dalam sidang praperadilan yang sudah dijadwalkan ulang, maka persidangan akan tetap berjalan.
Eman juga memastikan bahwa dirinya Tak Mempunyai kepentingan apa pun dalam perkara sidang praperadilan ini.
“Karena termohon Tak hadir kita panggil Tengah 1 Juli 2024. Datang atau Tak kita lanjut. Perlu saya tegaskan saya Tak Eksis kepentingan dalam perkara ini. Jangan Eksis Opini aneh,” ujarnya.
Dalam sidang praperadilan ini, Bapak Pegi Setiawan, Rudi Irawan juga hadir beserta pengacara hukumnya. Rudi Tetap berkeyakinan bahwa anaknya Tak bersalah dan Tak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon yang terjadi pada 2016.
“Sekadar memantau aja. Percaya 100 persen (Tak bersalah), harapannya supaya Pegi bebas,” kata Rudi.
Diketahui sebelumnya, Ketua PN Bandung, Jon Sarman Saragih mengungkapkan, pola pengamanan sudah disiapkan dan dijalankan Begitu sidang praperadilan Pegi Setiawan. Dia memastikan sidang berjalan dengan Terjamin dan Lancar.
PN Bandung juga sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian Demi pengamanan persidangan. Dia pun memastikan bahwa sidang akan berjalan independen.
“Pengamanan internal sudah kami koordinasikan dan pengamanan eksternal sudah koordinasi dengan kepolisian,” kata Jon, Jumat (21/6).