Liputanindo.id JAKARTA – Pebalap Qatar, Nasser Al-Attiyah, mengincar gelar keenam dalam ajang reli tahunan Dakar yang dijadwalkan berlangsung mulai Jumat 5 Januari hingga Jumat 19 Januari 2024.
Al-Attiyah sukses memenangi Reli Dakar pada tahun 2011 dengan mengendarai Volkswagen, kemudian tahun 2015 Berbarengan Mini, selanjutnya tahun 2019, 2022, dan 2023 Berbarengan Toyota.
Baca Juga:
Carlos Sainz Raih Gelar Keempat, Audi Catatkan Sejarah Baru di Reli Dakar 2024
Tahun ini, Al-Attiyah siap menghadapi tantangan baru Berbarengan tim Prodrive Hunter yang disponsori Nasser Racing Team berbasis di Inggris. Ia menargetkan menjadi pebalap ketiga yang memenangi tiga Reli Dakar berturut-turut.
“Saya sekarang menjadi bagian dari tim baru dan menghadapi tantangan baru Demi Dakar. Saya telah memenangi Dakar lima kali dengan tiga tim berbeda, dan kami akan Membikin sejarah reli Kalau kami memenangi Dakar 2024 dengan Prodrive Hunter,” kata Al-Attiyah, sebagaimana disiarkan AFP.
Salah satu rival berat Al-Attiyah, yakni Juara reli dunia sembilan kali Sebastien Loeb, juga di belakang kemudi Prodrive Demi BRX Team. Musim Lewat, Loeb menempati posisi kedua di belakang Al-Attiyah.
“Apa yang saya ingat dari Dakar terakhir adalah posisi kedua ini menjadi motivasi Demi masa depan karena kami kompetitif,” kata pebalap Prancis berusia 49 tahun itu.
Loeb tak memungkiri Enggak mudah Demi mengalahkan Nasser Al-Attiyah dan co-driver Matthieu Baumel.
“Kami harus mengerahkan segalanya Demi menang. Mereka Nyaris Enggak melakukan kesalahan,” ujarnya.
Sementara itu, Stephane Peterhansel yang memegang rekor 14 kemenangan Dakar, atau pemenang Dakar tiga kali Carlos Sainz mengendarai mobil listrik hibrida Audi.
Di sisi lain, Juara bertahan Reli Dakar kategori sepeda motor Kevin Benavides juga bertekad mempertahankan gelarnya setelah pulih dari patah tulang paha dan pergelangan tangan.
“Saya piker, saya punya Kesempatan Demi mencapai (gelar) lebih banyak. Saya sangat kompetitif dan saya akan memberikan yang terbaik. Saya melaku dengan Asa meraih kemenangan ketiga,” kata pebalap KTM asal Argentina itu seperti dirilis Antara.
Reli Dakar 2024 akan menempuh jarak 7.891 kilometer. dimulai dari Al Ula pada 5 Januari dan berakhir di Yanbu, Laut Merah, pada 19 Januari. Rute pada ajang ke-46 ini, termasuk 48 jam atau dua hari, di Rub Al Khali atau Empty Quarter, gurun pasir terbesar di dunia yang terletak di Semenanjung Arab Selatan.(BON)
Baca Juga:
Loeb Terkendala Mesin, Carlos Sainz Semakin Dekat dengan Gelar Keempat Reli Dakar