Penggunaan QRIS Melenting 186,06%, Nilai Transaksi Elektronik Lelah Rp41,71 Triliun

Liputanindo.id JAKARTA –  Bank Indonesia (BI) mencatat, nilai transaksi Dana Elektronik (UE) pada Oktober 2023 mencapai Rp41,71 triliun atau meningkat 17,67% secara tahunan atau year on year (yoy).

“Kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap kuat didukung oleh sistem pembayaran yang Kondusif, Lancar, dan andal,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI November 2023 terpatau daring, Kamis (23/11)

Baca Juga:
BI Rekomendasikan Tujuh Prioritas Mengakselerasi Perekonomian Jatim 2024

Sementara itu, nilai transaksi perbankan digital tercatat tumbuh sebesar 15,57 persen (yoy) menjadi Rp5.118,89 triliun.

Perry mengatakan nominal transaksi QRIS juga tercatat tumbuh 186,08 persen (yoy) mencapai Rp24,97 triliun, dengan jumlah pengguna 43,44 juta dan jumlah merchant 29,63 juta yang sebagian besar merupakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Cek Artikel:  Menteri ESDM Bahlil Dikabarkan akan Lantik Tri Winarno Jadi Dirjen Minerba

Selanjutnya, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debit, dan kartu kredit mencapai Rp664,87 triliun atau turun sebesar 3,53 persen (yoy).

“Bank Indonesia Lanjut mendorong Percepatan digitalisasi sistem pembayaran dan perluasan kerja sama sistem pembayaran antarnegara guna mendorong inklusi ekonomi keuangan dan memperluas ekonomi dan keuangan digital,” ujar Perry.

Dari sisi pengelolaan Dana rupiah, jumlah Dana Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada Oktober 2023 meningkat 5,73 persen (yoy) menjadi Rp957,74 triliun.

BI Lanjut memastikan ketersediaan Dana rupiah dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang terjaga di seluruh Area NKRI, termasuk pemenuhan Kepada kebutuhan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Selain itu, Bank Indonesia juga Lanjut memastikan ketersediaan Dana rupiah dengan kualitas yang terjaga di seluruh Area NKRI melalui program pengedaran Dana rupiah ke daerah Terluar, Terdepan, Terpencil (3T) serta kegiatan Kas Keliling, Kas Titipan dan Ekspedisi Rupiah Berdaulat. (HAP)

Cek Artikel:  Bahlil Ungkap Pendapatan Masyarakat di Morowali Tinggi akibat Adanya Hilirisasi Nikel

 

Baca Juga:
Bayar Parkir di Surabaya Mengenakan QRIS

 

Mungkin Anda Menyukai