Luncurkan Single Perdana ‘Bidadari’, Pasha Chrisye Tegaskan Serius di Industri Musik

Liputanindo.id JAKARTA – Musisi pendatang baru Pasha Chrisye baru saja meluncurkan single perdana berjudul ‘Bidadari’ pada akhir Juni Lampau.

Demi berkunjung ke kantor redaksi Liputanindo.id, Kamis (6/10/2022), pria yang akrab disapa Pasha menyebut Kalau Musik ini sudah ia ciptakan pada tahun 2014.

Baca Juga:
Siap-siap, Tiket Konser Arctic Monkeys Mulai Dijual Siang Ini

Tetapi lantaran kesibukannya, baru di tahun ini kesempatan Buat merekam dan mempublikasi Musik ini Pandai kesampaian.

“Butuh waktu delapan tahun Buat Pandai merekam Musik ini. Akhirnya gue rekam demonya. Sebelum gue kasih ke label, gue sempat cek ombak ke musisi lain yang gue kenal, kayak Ryan D’masiv dan Ariel Noah, responnya positif,” beber Pasha program Liputanindo.id Musisi yang akan segera tayang dalam waktu dekat.

Menurut Pasha, Musik ini ‘Bidadari’ mempunyai notasi dan lirik yang easy listening. Dengan tema kehilangan orang yang dicintai, ‘Bidadari’ menghadirkan nuansa kasih tak Tamat dan Kasih terpendam terhadap orang yang disayang.

“Temanya related, Indonesia banget,” imbuh Pasha.

Hadirnya single ini menandai keseriusan ini Buat terjun ke industri musik Tanah Air di Dasar bendera Musica Studio. Di Musik yang diproduser oleh Dawairama atau dikenal dengan Rama D’Masiv, Pasha bercerita tentang proses pembuatan Musik ini.

Cek Artikel:  Makin Panas, Posan Tobing Polisikan Band Kotak Soal Pelanggaran Hak Cipta

“Waktu awal meeting dengan Musica, saya Mau Eksis produser Buat mengakomodir ide-ide dan berdiskusi aransemen. Kemudian Musica mengarahkan ke Rama D’Masiv (Dawairama) Buat menjadi produser, karena dari demo-demo yang saya kirim musiknya cocok,” imbuh Pasha.

Setelah merasa cocok secara musik, Pasha dan Rama Lampau melakukan workshop Sekeliling empat kali. Lampau dibuatlah musik yang baru.

“Secara garis besar nuansa Musik ini bergenre alternative pop dengan beberapa perubahan terutama di instrumennya. Eksis penambahan synthesizer dan memakai drum machine, jadi sound nya lebih bernuansa kekinian. Dan juga Eksis tambahan lainnya, Yakni interlude dan solo guitar,” ucap Pasha.

Seiring berjalannya waktu ketika akan masuk proses rekaman, Rama Lampau menggaet beberapa personil dari D’Masiv Yakni Kiki Buat menjadi Co-Producer, Lampau Eksis Rai Buat mengisi bagian bass. Dan terakhir Eksis part dari vokal Rian di bagian akhir Musik ini.

Cek Artikel:  Bila Esok Ibu Tiada Pesan Ibu yang Menginspirasi Perjalanan Hidup Rudy Soedjarwo dan Ardinia Wirasti

“Jadi sebenarnya keterlibatan para personil D’Masiv Tak direncanakan dari awal tapi memang mengalir begitu aja. Dengan Langkah bernyanyi Rian yang lebih nge-groove/soul RnB, Membangun nuansa dan dinamika Musik ini jadi lebih berwarna,” jelasnya.

Demi ini, Pasha mengaku sudah merekam banyak Musik. Tetapi ia sendiri belum Mengerti akan diapakan Musik-Musik tersebut. Apakah akan jadi mini album atau album penuh.

“Kita tunggu saja ya,” tegas Pasha.

Serius di Musik

Pasha menyebut, menjadi musisi seperti Demi ini sudah menjadi mimpinya sejak kecil. Tetapi karena satu dan lain hal, mimpi tersebut terpaksa harus ditunda.

Baru di tahun 2022, Pasha memantapkan diri Buat serius menjadi musisi dan meninggalkan pekerjaan di luar musik.

“Tadinya gue kerja kantoran. Tapi sekarang gue mau serius di dunia musik ini. Biar kata orang lain dunia musik ini gelap, gue mau Membangun terang jalan yang gue pilih ini,” beber anak bungsu dari mendiang Chrisye ini.

Tak Pandai dimungkiri, salah satu hal yang membebani Pasha Buat bermusik ialah nama besar sang Orang Uzur. Seperti yang kita Mengerti, nama Chrisye sudah tertancap di benak Seluruh orang sebagai penyanyi legendaris. Lantaran nama besar Chrisye itulah, Pasha sempat tak percaya diri Buat terjun ke dunia musik.

Cek Artikel:  Audisi Miss Indonesia 2024 Kota Semarang Berakhir, Eksis Peserta dari Luar Kota

“Jujur nama bokap gue itu kegedean. Gue sempat enggak percaya diri,” imbuh Pasha.

Eksis pepatah Cina pernah menyebut, ketimbang mengutuk gelap, lebih Berkualitas menyalakan lilin. Pepatah ini juga berlaku Buat kasus Pasha. Ia sadar, Kalau nama besar sang Orang Uzur membuatnya enggan Buat terjun di dunia musik, suatu Demi ia akan menyesal. 

Maka langkah yang dipilih adalah mencoba jalan sendiri dengan karya yang ia ciptakan.

“Gue Tamat di titik, kalau itu jadi penghambat gue Buat maju, rugi banget. Kalau orang sekarang mengenal gue sebagai anaknya Chrisye, ya enggak apa-apa. Itu kenyataannya. Makanya setelah Percakapan dengan banyak orang, gue memantapkan Buat membawa nama Chrisye di belakang nama Pentas gue,” pungkas Pasha. (RIO)

 

Baca Juga:
The Fly Lukiskan Kecintaan dengan Musik di Single Baru ‘Let the Music’

 

Mungkin Anda Menyukai